Dikatakan pula, ke depan, museum WR Soepratman akan ditambah dengan beberapa koleksi, seperti foto dan dilengkapi lagu ciptaan WR Soepratman lain yang isinya tentang cinta tanah air dan perjuangan.
“Nanti kita lengkapi terus,” janjinya.
Kepada para murid SD yang hadir di peresmian itu, Risma berpesan agar meneladani semangat perjuangan para pejuang dalam kehidupan sehari-hari.
“Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya. Potongan lagu ini memiliki makna dan kekuatan. Jadi, kalau mau berhasil sebagai manusia, tidak hanya membangun badan saja, tapi harus punya hati yang luhur (bangun jiwa) untuk membantu sesama dan tidak menyakiti seseorang,” pesan Risma.
Kepedulian Pemkot Surabaya yang membangun museum tersebut, mendapat apresiasi ahli waris WR. Soepratman, Budi Harry. “Semoga museum bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda dan terjaga dengan baik,” tuturnya.
Terkait rencana penambahan koleksi foto, Budi mengatakan, pihak keluarga akan mengirimkan foto-foto perjalanan hidup WR Soepratman kepada Pemkot Surabaya. “Nanti akan dijelaskan siapa saja yang ada di foto-foto tersebut, serta kejadiannya seperti apa,” ujarnya. (wt)