Sejak jatuhnya pesawat pada Senin (29/10), tim pencarian dan penyelamatan (SAR) telah mengumpulkan berbagai serpihan pesawat dan barang-barang milik korban dari perairan setempat.
Tim juga mengangkat jenazah para korban yang kemudian dimasukkan dalam kantong-kantong jenazah dan dibawa ambulans ke RS Polri Kramat Jati guna dilakukan identifikasi.
Kegiatan pencarian itu digelar sampai batas waktu yang ditentukan Basarnas.
Pesawat Lion Air JT 610 dengan rute Cengkareng, Jakarta-Pangkal Pinang, Bangka Belitung hilang kontak pada Senin, (29/10) sekitar pukul 06.33 WIB dan tidak lama Basarnas menetapkan bahwa pesawat tersebut jatuh di perairan Karawang. (med)