Sosok Pahlawan Blambangan Harus dikenalkan kepada Anak-anak

Sosok Pahlawan Blambangan Harus dikenalkan kepada Anak-anak
Peserta lomba sedang mewarnai Sosok Pahlawan Blambangan. (Foto : DIAN EFFENDI/Warta Transparansi)

BANYUWANGI – Pegiat sejarah Blambangan berharap ada gerakan masif untuk mengenalkan para pahlawan Blambangan ke khalayak. Terutama kepada anak-anak dan generasi muda.

Mengenalkan Agung Wilis, Rempeg Jogopati, dan Sayu Wiwit sebagai tiga sosok utama pahlawan yang memimpin perjuangan rakyat Blambangan melawan VOC sangat penting artinya untuk membangun semangat heroisme masyarakat dan generasi muda.

Secara perlahan, pada tahun 2017, Komunitas Banjoewangie Tempo Doeloe (BTD) dan Blambangan Kingdom X-Plorer (BKX) mulai mengenalkan sosok pahlawan Blambangan melalui kegiatan lomba mewarnai dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba).

Saat itu, ada tiga lokasi bersejarah yang dipilih, yakni di Petilasan Prabu Tawangalun, Kabat, di Rogojampi dan Blimbingsari, serta di Kecamatan Pesanggaran sebagai tempat pelaksanaan lomba.

Ribuan murid SD dan TK terlibat langsung dalam lomba mewarnai yang digerakkan oleh jajaran Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi. Sementara itu komunitas BTD dan BKX bertindak sebagai panitia.

Namun, kolaborasi antara Dispendik dan dua komunitas pecinta sejarah di Banyuwangi tersebut pada tahun ini kurang berjalan maksimal. Hal ini terlihat dari tidak adanya kegiatan serupa yang dilaksanakan pada tahun ini.

Kegiatan lomba mewarnai sosok pahlawan Blambangan pada tahun ini justru dilaksanakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Gintangan dengan melibatkan murid sekolah pada Sabtu (18/8/2018).