Produktivitas Kian Meningkat, Pemprov Jatim Terus Kembangkan Perikanan

Produktivitas Kian Meningkat, Pemprov Jatim Terus Kembangkan Perikanan
Gubernur Jatim menabuh gong tanda di mulainya pameran Perikanan

SURABAYA – Produktivitas sektor perikanan di Jawa Timur terus meningkat. Bahkan peningkatan PDRB Jatim ditopang dari sektor ini.

Pemprov Jatim terus mengembangkan sektor perikanan mulai hulu hingga hilir agar hasilnya lebih optimal, dan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat

Gubernur Jatim Soekarwo saat membuka Jatim Fish And Marine Exhibition (JFME) di Surabaya, Jumat (4/5) malam mengatakan, produksi perikanan pada tahun 2017 mencapai sekitar 1,6 juta ton.

Rinciannya , produksi perikanan budidaya sebesar 1.189.494 ton, dan produksi perikanan tangkap sebesar 427.459 ton. “Perkembangan produktivitas sektor ini luar biasa, sebab pada Tahun 2012 produktivitasnya masih di angka 800 ribu ton,” katanya.

Produktivitas ini, lanjut Pakde Karwo, berdampak positif pada kontribusi sektor perikanan dan kelautan terhadap PDRB Jatim, yakni sebesar Rp. 50,99 triliun atau 2,53% dari total PDRB Jatim yang sebesar Rp. 2.019,2 trilyun pada tahun 2017. Sedangkan capaian ekspor hasil perikanan Tahun 2017 sebesar 198.866,761 ton dengan nilai sebesar 1,2 milyar US$ atau sekitar Rp. 16 triliun.

Agar produktivitas sektor ini terus meningkat, imbuh Gubernur kelahiran Madiun ini, Pemprov Jatim menerapkan konsep asli Jatim, pengembangan hulu hingga hilir perikanan, dengan memberikan nilai tambah komoditi perikanan masyarakat melalui industrialisasi di petani.