Sedangkan karya jurnalistik televisi katagori feature dengan durasi 5-15 menit, dikirimkan dalam bentuk VCD/DVD tiga keping dan naskahnya secara tertulis dengan pencantuman program, hari, tanggal dan jam penayangannya.
Dan karya jurnalistik radio katagori feature dengan durasi 5-15 menit, dikirimkan dalam bentuk CD 3 keping dan naskahnya secara tertulis serta mencantumkan, program, hari, tanggal dan jam penyiarannya.
“Tiap peserta boleh mengikutkan maksimal tiga karya di masing-masing katagori. Makanya buruan dikirim,” imbuh Munir, mengingatkan.
Kata Munir, lomba karya tulis, foto, televisi dan radio memperebutkan Piala Prapanca digelar dalam rangka Hari Pers Nasional 2018 dan memperingati HUT Ke-72 PWI.
Ketua Panitia HPN 2018 dan HUT Ke-72 PWI, Syaiful Anam menambahkan, sejak lomba Piala Prapanca 2019 dibuka 10 Januari lalu, sudah ada sekitar 50 karya dikirimkan wartawan di Jatim dan masuk ke meja panitia.
“Makanya, mumpung masih ada waktu dan kesempatan hingga 28 Februari, buruan karya jurnalistiknya dikirim,” ucapnya.
Menurut Anam, jika karya lolos dan menang, masing-masing pemenang di setiap katagori akan menerima trophy bergilir Piala Prapanca, piala tetap, piagam penghargaan, dan uang Rp10 juta.
Sedangkan untuk tiga karya tulis, karya foto, karya jurnalistik televisi dan karya jurnalistik radio yang masuk nominator, masing-masing menerima piagam penghargaan dan uang Rp 2 juta.
“Total hadiahnya mencapai Rp 64 juta,” kata Anam.
Dewan Penilai Piala Prapanca 2018, PWI Jatim menunjuk orang-orang yang kredibel dan profesional di bidangnya, terdiri dari wartawan senior, praktisi, dan akademisi, untuk menilai karya jurnalistik para peserta.
“Pengumuman para pemenang dan penerimaan hadiah dilaksanakan pada acara resepsi puncak peringatan HPN 2018 tingkat Jatim, di Gedung Negara Grahadi,” imbuhnya. (min)





