Bojonegoro (Wartatransparansi.com) –Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil mencatat penurunan angka kemiskinan ekstrem di tahun 2022.
Data dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Bojonegoro menyebutkan, angka kemiskinan Kabupaten Bojonegoro mengalami penurunan sebesar 1.06 yakni 12,21 persen pada tahun 2022 dan 13,27 persen pada 2021.
Atau dengan kata lain, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bojonegoro tahun 2022 mengalami penurunan sebanyak 13.120 jiwa, tahun 2021, jumlah penduduk miskin di Bojonegoro sebesar 166,52 ribu jiwa menjadi 153,40 ribu jiwa di tahun 2022.
“Kemiskinan ekstrem di Bojonegoro mengalami penurunan lebih cepat dibanding provinsi dan nasional yakni 1,10 persen,”ujar Kepala Bappeda Bojonegoro, Anwar Murtadlo, Kamis (4//5/2023).
Sejak menjabat sebagai Bupati Bojonegoro tahun 2018 yang lalu, Bupati Anna Mu’awanah telah menetapkan program prioritas dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem di daerahnya. Ada 30 item program yang dilaksanakan Pemkab Bojonegoro.
Salah satu program prioritasnya adalah pemerataan pembangunan melalui peningkatan infrastruktur salah satunya program Bantuan Keuangan Desa (BKD).
Program ini memberikan bantuan keuangan kepada desa untuk memperbaiki jalan dan membangun infrastruktur jalan yang lebih baik.