SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Rumah Padat Karya (Pakar) di viaduct Jalan Nias, Kecamatan Gubeng, ternyata cukup diminati warga Surabaya. Meski belum berjalan maksimal, namun tempat ini sudah mampu mempekerjakan 23 MBR dan penghasilannya mencapai Rp88 juta dalam sebulan.
Menurut Camat Gubeng, Eko Kurniawan Purnomo, sejak diresmikan 28 Mei 2022 lalu, Rumah Pakar ini telah mampu menyedot perhatian warga kota. Sebab, selain lokasi yang strategis, desain interiornya juga kekinian.
“Banyak digemari pengunjung, karena suasananya seperti di rumah sendiri, cocok lah untuk ngopi. Sebab, selain kekinian, juga instagramable dan sangat pas untuk tempat meeting bersama teman kantor,” ujar Eko, Kamis (14/7/2022).
Di Rumah Pakar viaduct Gubeng, selain coffee shop, juga ada barbershop (cukur rambut) hingga cuci motor dan mobil. Namun, dari tiga usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) itu, yang paling banyak diminati masyarakat adalah coffee shop, sedangkan barbershop dan cuci kendaraan, menurut Eko masih kurang diminati dan belum maksimal.
Alasan kurang maksimalnya dua usaha tersebut, karena warga MBR yang bekerja di Rumah Pakar itu masih butuh pelatihan lebih. Selain itu, tempat untuk cuci motor dan mobil belum maksimal karena tempat yang kurang memadai.