BANYUWANGI – Luar biasa. Itulah Banyuwangi Fishing Festival yang diadakan untuk pertama kalinya dalam rangkaian Banyuwangi Festival dibanjiri para peserta. Lomba memancing di perairan Selat Bali ini, tidak hanya diikuti peserta dari Banyuwangi saja. Tapi, animo peserta juga datang dari para penghobi mancing asal luar kota.
“Pesertanya banyak yang datang dari luar kota. Ada yang dari Tangerang, Jakarta, Surabaya. Ada juga yang dari Sampang, Bali, Jember dan juga dari maniak mancing lokal,” ungkap Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Banyuwangi Hary Cahyo Purnomo saat pembukaan Banyuwangi Fishing Festival di Grand Watudodol, kemarin.
Secara keseluruhan peserta terdiri dari 675 orang. 200 diantaranya merupakan peserta yang memancing di daerah pinggir. Sedangkan yang 475 peserta lainnya, memilih spot pancing di tengah. “Saat pendaftaran kita, tutup, sebenarnya masih ada sekitar 300 an peminat. Namun, memang kita batasi mengingat ketersediaan perahu di lokasi setempat,” kata Hary.
Menurut Hary, salah satu yang menjadi daya tarik para pecinta mancing untuk ikut Lomba Mancing ini adalah spot mancingnya yang menarik. Posisi Selat Bali bagian utara ini berbatasan dengan Laut Jawa, sehingga meungkinkan banyak golongan ikan demersal, ikan laut dalam seperti ikan cakalang dan ikan putihan. “Adrenalin para maniak mancing ini, lebih tertantang dengan spot-spot mancing yang demikian,” ungkapnya.