Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang membuka acara, tak menyangka event lomba mancing ini dapat menarik minat peserta yang besar. “Ini bisa jadi event pariwisata yang menarik. Mancing ini merupakan hobi yang banyak pecintanya juga,” paparnya.
Anas menambahkan, kegiatan seperti Banyuwangi Fishing Festival ini, merupakan bagian dari upaya Banyuwangi untuk menjaga kelestarian laut Banyuwangi. “Dengan banyaknya titik pantai yang bisa menjadi tempat wisata seperti ini, maka akan terbentuk kelompok sadar wisata yang ikut menjaga pantai dan ikut serta membersihkannya,” jelasnya.
Banyuwangi Fishing Festival ini sendiri sengaja digelar pada bulan April karena menjadi bagian dari peringatan Hari Nelayan yang jatuh setiap tanggal 6 April. Untuk itu, panitia tidak hanya sekadar menggelar lomba mancing, tapi juga disisipi dengan misi menjaga laut. Para peserta terlebih dahulu diberikan paparan tentang cara memancing yang ramah lingkungan dan menggunakan alat-alat pancing yang juga ramah lingkungan.
Selain itu, para peserta juga dibekali dengan kantong sampah untuk memunguti sampah plastik yang ada di lautan. “Nanti pulangnya, sampah yang dikumpulkan di tengah laut disetor ke panitia. Ini akan menjadi bagian dari penilaian,” imbuh Hari Cahyo. (ari)