SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri Partai Golkar (12,31%), PAN (6,84%) dan PPP (4,52%) sudah cukup mengusung calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024 akan datang.
Kalau KIB hanya ingin mengusung Capres-Cawapres, angka itu sudah bisa memberangkakan sendiri. KIB Tidak sekedar mengejar kekuasaan melainkan ingin membangun bangsa ini dengan baik,” kata Ahmad Rizky Sadiq di kantor Golkar Jatim, Sabtu (21/5/2022) malam.
Ide dan gagasan membentuk KIB telah melahirkan koalisi baru ditengah banyak partai politik gencar menawarkan kerjasama. Apalagi lahirnya KIB tidak melalui sebuah pemberitaan yang dramatis. Tapi sekonyong konyong terbentuk dan mengagetkan semua pihak.
