Gugus Tugas Reforma Agraria Optimalisasikan Manajemen TORA

Gugus Tugas Reforma Agraria Optimalisasikan Manajemen TORA
Sekdaprov Jatim Adhy Karyono

SURABAYA (WartaTransparansi.com) – Sekretaris Daerah Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi seluruh instansi dan lembaga yang tergabung dalam tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) yang mendukung pelaksanaan Reforma Agraria dan pemanfaatan ruang yang efektif.

Mantan Staf Ahli Kemensos RI itu mengatakan bahwa adanya GTRA Jatim merupakan bagian dari menjalankan amanat dan memastikan pelaksanaan reforma agraria di Jawa Timur sesuai dengan Perpres 62/20223. Di mana, ini adalah tindak lanjut dari Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 100.3.3.1/368/013/2025 tentang Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Provinsi Jawa Timur.

“Saya sangat mengapresiasi adanya GTRA ini. Terutama untuk manajemen Tanah Objek Reforma Agraria atau TORA. Mereka ini yang bersinergi secara berkelanjutan dan konsisten dalam mencapai seluas-luasnya kesejahteraan rakyat,” katanya saat pembukaan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Reforma Agraria Provinsi Jawa Timur 2025 di Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Rabu (2/7).

Sekdaprov Adhy mengajak semua pihak terkait untuk bersinergi dalam penyelenggaraan Reforma Agraria melalui Penataan Aset dan Penataan Akses di Jawa Timur. Sebab, dibutuhkan kerjasama semua pihak untuk optimalisasi TORA.

“Kita bertanggungjawab untuk pengawasan, pemantauan, pengendalian, dan penyelesaian kendala sebagai bentuk evaluasi. Ini juga langkah awal dalam menyusun strategi selanjutnya untuk mengoptimalkan peran Reforma Agraria dalam mencapai kesejahteraan rakyat yang berkelanjutan dan berkeadilan,” tuturnya.

Bertemakan “Optimalisasi Sumber TORA di Provinsi Jawa Timur untuk mewujudkan percepatan Reforma Agraria yang Berkelanjutan dan Berkeadilan”, Sekdaprov Adhy mengatakan bahwa hal tersebut sangat relevan dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto dan Nawa Bhakti Satya yang dimiliki Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Jadi optimalisasi TORA oleh GTRA ini sesuai dengan Asta Cita ke-6 dalam membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan. Tujuan besarnya antara lain menciptakan lapangan kerja untuk mengurangi kemiskinan serta memperbaiki akses masyarakat kepada sumber ekonomi,” jelasnya.

“Selain itu, ini juga berseiring dengan misi Nawa Bhakti Satya yang dimiliki Jatim. Secara rinci, hal tersebut tertuang pada Bhakti ke-1 yaitu Jatim Sejahtera, Bhakti ke-2 Jatim Kerja, Bhakti ke-3 Jatim Akses, Bhakti ke-7 Jatim Agro, dan Bhakti ke-9 Jatim Lestari,” lanjut Sekdaprov Adhy.

Editor: Amin