Pendirian SMA l Taruna Madani Bangil Libatkan Ponpes

Pendirian SMA l Taruna Madani Bangil Libatkan Ponpes
Pemprov Jatim melalui Diknas kolaborasi dengam Panpes dirikan SMA l Taruna Madani Bangil

SURABAYA (WartaTransparansi.com) –Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Pendidikan (Dindik) terus melakukan inovasinya dalam peningkatan sumber daya manusia (SDM) unggul. Terbaru, langkah tersebut direalisasikan melalui pendirian SMAN 1 Taruna Madani Jatim yang sebelumnya SMAN 1 Bangil Kabupaten Pasuruan. Menariknya, SMA berbasis boarding school ini berkolaborasi dengan Pondok Pesantren (ponpes) Dalwa Pasuruan dan TNI AL. Sekolah yang menyinergikan pendidikan akademik, kesamaptaan, keimanan &ketaqwaan itu akan dimulai pada tahun ajaran 2022/2023.

Realisasi SMAN 1 Taruna Madani Jawa Timur yang diresmikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ini sekaligus melengkapi empat SMA Negeri Taruna yang telah ada sebelumnya di Jawa Timur. Yakni, SMAN Taruna Nala di Malang yang bekerja sama dengan TNI AL, SMAN 3 Taruna Angkasa Madiun bekerja sama dengan TNI AU, SMAN 2 Taruna Bhayangkara Banyuwangi yang bekerja sama dengan Polri dan SMAN 5 Brawijaya Kediri yang bekerja sama dengan TNI AD di Kediri.

Berbeda dengan keempat SMAN Taruna lainnya, SMA Negeri 1 Taruna Madani Jatim dirancang mempunyai keunggulan tersendiri. Selain akademik dan kesamaptaan, SMA tersebut juga berbasis pendidikan keagamaan, keimanan dan ketaqwaan

Berlokasi di Gedung Negara Grahadi Jawa Timur, penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama realisasi SMA Negeri 1 Taruna Madani Bangil Pasuruan tersebut melibatkan sejumlah pihak. Yaitu, Dankodiklatal Surabaya Laksamana Madya TNI Nurhidayat yg mewakili Kasal, Kadisdik AL dari Mabes AL Laksamana pertama TNI Diki Atriana , Danlantamal V Surabaya Laksamana Pertama TNI Yoos Suryono Hadi, serta Pimpinan Ponpes Dalwa Bangil Zainal Abidin.

Merujuk pada pemikiran Kishore Mahbubani, intelektual dari Singapura, Khofifah mengatakan, dunia memasuki sejarah baru. Era baru dunia tersebut ditandai dengan Asia yang akan segera menjadi tempat bergesernya kekuatan global dunia. ”Dari abad Renaisance yang bergerak dari Timur Tengah ke Eropa, ke Amerika, ini sudah bergerak ke Asia Pasifik,” katanya.

Saat ini, momentum bergesernya kekuatan global tersebut diambil oleh Korea Selatan. Nah, Indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, bisa menjadi kekuatan tersendiri dengan menguatkan Islam rohmatan lil alamiiin. Islam penuh kasih dan penuh damai. Karena itu, pihaknya menyambut baik dengan adanya SMA Negeri 1 Taruna Madani Jatim yang merupakan komprehensi antara bela negara, akademik, keagamaan, dan leadership.

”Menyampaikan Islam yang rahmatan lil alamin, penuh kasih, penuh damai, menjadi tugas bersama,” tuturnya.

Dankodiklatal Surabaya Laksamana Madya TNI Nurhidayat mengatakan, tantangan bangsa semakin kompleks seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi. Karena itu dibutuhkan peningkatan kualitas SDM. Baik secara intelektual, pelatihan melalui kesamaptaan jasmani, serta pengasuhan karakter melalui penguatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME.

”Kita sudah memulai dengan SMA Taruna Nala, dan sekarang kita bersama-sama dengan SMAN 1 Taruna Madani Jatim ,Tujuannya memberikan pendidikan yang sejalan dengan intelektual dan spiritual,” katanya. Pendampingan dilakukan dari sisi kurikulum dan tenaga pendidik.