Tajuk  

Ketersediaan Vaksin Menentukan Target Herd Immunity

Oleh : Djoko Tetuko, Pemimpin Redaksi Wartatransparansi

Ketersediaan Vaksin Menentukan Target Herd Immunity
H. Djoko Tetuko Abdul Latief

 

Ketersediaan vaksin kini menjadi penentu tercapai atau tidaknya herd immunity (kekebalan kelompok). Apalagi Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dengan sasaran 31.826.206 orang, sebagaimana data tanggal 2 Agustus 2021, masih baru mencapai vaksin tahap pertama 7.643.691 (24,02 %) dan vaksin tahap kedua 3.205.574 (10,07 %).

Jika tidak ada hambatan dengan ketersediaan vaksin, maka memerlukan pelaksanaan percepatan vaksinasi sebanyak 16.000 orang dan vaksin tahap pertama untuk mencapai target 76 persen pada tanggal 17 Agustus 2021.

Selasa (3/8/2021) Siaran pers Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah pusat mempercepat pengiriman vaksin ke daerah, khususnya Jawa Timur. Pasalnya, Jawa Timur membutuhkan setidaknya 4,2 juta dosis vaksin untuk menjalani vaksinasi kedua.

Hal tersebut diketahui saat LaNyalla bertemu Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, Senin (2/8/2021) malam, di Surabaya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita, Senin (2/8/2021) menyatakan bahwa percepatan vaksinasi di Surabaya guna memenuhi target herd immunity terkendala ketersediaan vaksin. Sebab vaksin Sinovac di Surabaya sedang kosong.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan, memang sedang memproses ketersediaan vaksin sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan percepatan vaksinasi.