MADIUN (WartaTransparansi.com) – Seorang pria warga Madiun, Jawa Timur, ditemukan tewas di kedalaman 15 meter hasil dari galiannya sendiri, Rabu petang (02/6). Korban nekat menggali tanah untuk memburu harta karun, hasil impian beberapa malam sebelumnya.
Kabar tewasnya korban bernama Katirun (45 tahun), warga Desa Pondok, Kecamatan Babadan, itu menggegerkan masyarakat setempat. Pasalnya, kematian korban bukan sebab hal wajar, melainkan diduga tengah memburu harta karun yang terpendam di bawah tanah.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban bersama tiga rekannya diketahui sedang menggali tanah di areal bekas sarang walet dan kandang kuda. Aset cukup luas milik warga Tionghua yang berada di Dusun Sidorejo, Kecamatan Dolopo, tersebut sengaja dibiarkan mangkrak tak kurang selama 30 tahun.
Tim SAR gabungan yang yang berusaha mengevakuasi jasad korban, tidak serta merta turun untuk mengambil jasad korban. Mengingat, ada dugaan di bawah tanah galian tersebut terdapat gas beracun, yang mengakibatkan tewasnya korban.
Untuk pengamanan proses evakuasi, Tim SAR akhirnya melengkapi diri dengan tabung oksigen selain kelengkapan pendukung lainnya. Sulitnya model tanah galian menyebabkan proses evakuasi memakan waktu lama.