“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami (Allah SWT) kamu dikembalikan” (Surat Al-Ankabut 57)
Hingga Minggu malam (25/4/2021) proses pencarian para prajurit dan patriot KRI Nanggala-402 terus dicari bersama potongan pecahan kapal (sementara terdeteksi pecah menjadi 3 bagian).
Berdasarkan penjelasan
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bahwa hasil laporan TIm SAR bahwa secara teknis dengan kondisi kapal Sudja pecah menjadi 3 dinyatakan 53 prajurit (47 di antaranya dari Jatim) gugur.
Seluruh anak bangsa di mana pun berada, mari bersama-sama mendoakan supaya dalam proses pencarian berjalan lancar dan dimudahkan. Juga keluarga yang ditinggal dengan berbagai cerita kehidupan masing-masing, Allah SWT senantiasa memberikan kekuatan, ketabahan, kesabaran, juga keikhlasan menghadapi musibah ini.
Tetapi jika ada keajaiban, maka sesungguhnya itu dari Allah SWT, karena “Tidak ada keajaiban kecuali dari Allah SWT”. Sehingga setelah proses pencarian dan evakuasi sampai selesai semua berjalan lancar karena rahmat dan ridloNya. Bahwa ternyata ada keajaiban maka itu semua karena Allah SWT.
Demikian juga jika sesuai dengan akal pikiran dan ikhtiar atau usaha manusia, bahwa 53 prajurit ternyata gugur, semua juga karena Allah SWT semata.
Mengapa? Ujian terberat sebagai hamba Allah SWT, ialah ketika menerima musibah seperti saat ini. Apakah mampu tetap berayukur dan bersabar, serta mengambil hikmah dari semua peristiwa ini, kemudian menatap masa depan dengan tetap ibadah dan ibadah.
Semoga peristiwa tenggelam dan pecahnya kapal selam KRI Nanggala-402, menjadi belajaran berharga dan mampu mengambil hikmah dari musibah ini untuk meningkatkan kebaikan dan kebaikan.
Selamat jalan para patriot bangsa, pejuang sejati dalam menjaga dan mengawal sejengkal tanah air di lautan nan luas dan penuh keajaiban.
Selamat jalan 47 prajurit dari Jatim
Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Bojonegoro, Lamongan, Bangkalan, Madiun, Probolinggo, Tulungagung, Nganjuk, Kediri, Tuban, dan Banyuwang serta belahan bumi di negeri ini.
Selamat jalan 53 prajurit awak kapal selam KRI Nanggala-402
hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) dini hari. KRI Nanggala-402, setelah hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer dari utara Pulau Bali, sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
InsyaAllah gugur sebagai kusuma bangsa, gugur bersama kapal selam penjaga kedaulatan dan keamanan Negera Kesatuan Republik Indonesia, gugur sebagai syuhada. (*)