Surabaya (Wartatransparansi.com) – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, M.H. memimpin delegasi Indonesia dalam pertemuan daring 16th APEC Counter Terrorism Working Group (CTWG) Meeting di Surabaya, Kamis (22/10/2020). Pertemuan diselenggarakan oleh Malaysia sebagai Ketua APEC 2020 dan diikuti oleh perwakilan seluruh negara anggota APEC.
APEC CTWG merupakan wadah peningkatan kerja sama penanggulangan terorisme diantara anggota ekonomi APEC guna menjamin aktivitas dan sistem perekonomian, perdagangan serta investasi di kawasan yang terbebas dari ancaman terorisme atau penyalahgunaan kelompok terorisme.
BNPT berperan aktif dalam menyampaikan masukan maupun statement dalam beberapa aktivitas APEC CTWG. Tak hanya itu, BNPT pun pernah menjadi tuan rumah pelaksanaan APEC Workshop on Strengthening Tourism Business Resilience Against the Impact of Terrorism Attack di Bali pada tahun 2017.
Pada kesempatan ini, Boy Rafli menyatakan bahwa seluruh negara di dunia terdampak pandemi Covid-19 sehingga mengalami penurunan seluruh aspek pembangunan termasuk aspek ekonomi, sosial, budaya dan keamanan.
Dalam aspek keamanan, khususnya terkait penanggulangan terorisme, Indonesia sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Sekjen PBB dalam Laporan Kesebelas kepada Dewan Keamanan PBB (S/2020/774) dimana seluruh negara harus tetap waspada dari ancaman terorisme selama masa pandemi, khususnya dari ancaman kelompok teroris. Meskipun pada masa pandemi ini banyak negara menutup perbatasan sehingga membatasi pergerakan para teroris, faktanya organisasi teroris memanfaatkan pandemi ini untuk menyebarkan narasi, melakukan rekrutmen dan menggalang dana.