Pegawai Kemenkes Terpapar Covid-19, Netty: Jangan Jadi Contoh Buruk Penerapan Prokes

Pegawai Kemenkes Terpapar Covid-19, Netty: Jangan Jadi Contoh Buruk Penerapan Prokes
ILUSTRASI : Ruang PCR RSUD Gambiran, Kota Kediri, yang mampu memeriksa dalam waktu 45 menit, petugas medis akan mampu menentukan status ODP/PDP terkonfirmasi Covid-19 atau tidak. 

JAKARTA (WartaTransparansi.com) – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan banyak pegawainya terinfeksi virus Covid-19. Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani menyebut Covid-19 menyerang siapa saja tanpa tebang pilih. Menurutnya, virus ini memiliki daya tular (virulensi) yang tinggi dan berpotensi menyerang tua muda, ekonomi menengah maupun atas, baik di perkotaan maupun pedesaan.

“Terkait banyak pegawai Kemenkes terpapar,  ini  harus menjadi pengingat bagi kita semua  agar mematuhi protokol kesehatan dan tetap menjaga kebugaran. Jangan sampai instansi Pemerintah jadi contoh buruk penerapan protokol kesehatan,” kata Netty melalui rilis yang diterima WartaTransparansi.com Kamis (17/09).

“Ini menjadi alarm kesekian kalinya bagi pejabat di Kemenkes untuk segera mengambil kebijakan strategis dan tepat agar bisa melindungi rakyat, termasuk di dalamnya pegawai kementeriannya sendiri.

Tingkatkan upaya preventif dan kuratif penanganan covid-19 baik di tingkat kementerian maupun nasional,” tambahnya.

Netty meminta pemerintah dan masyarakat agar tidak menganggap remeh ancaman Covid-19, dimana per Selasa (15/9/2020) telah memakan korban terinfeksi sejumlah  225.030 orang.