Madiun  

Terbongkar, Dekom BUMN PT. INKA (Persero) Segera Gelar Rapat Dugaan Penyimpangan Dana

Terbongkar, Dekom BUMN PT. INKA (Persero) Segera Gelar Rapat Dugaan Penyimpangan Dana
Foto : Dr. Gede Pasek Suardika, Komisaris Utams BUMN PT. INKA (Persero)

MADIUN (WartaTransparansi.com) – Dewan Komisaris BUMN PT. INKA (Persero) dalam waktu singkat segera menggelar rapat internal, membahas dugaan penyimpangan dana di lingkup anak perusahaannya, PT. IMSS.

Lebih serius, Dekom akan membahas lanjutan dengan pihak board of directors (BOD/ jajaran direksi) perusahaan yang bergerak di bidang industri perkeretaapian tersebut.

Penegasan itu disampaikan Komisaris Utama BUMN PT. INKA (Persero), Dr. Gede Pasek Suardika, kepada awak media, Minggu malam (30/ 8), dalam wawancara tertulis.

Gede Pasek mengaku belum pernah mendengar kasus tersebut. Karenanya, malam itu juga dia langsung meminta klarifikasi ‘bau menyengat’ tersebut kepada jajaran komisaris lainnya.

Namun anggota dewan komisaris yang lain, Safri, mengaku juga belum mengetahui adanya kasus tersebut. “Belum tahu Pak. Karena belum pernah dibahas dalam rapat Dekom maupun BOD”, tulis Safri kepada Gede Pasek, seperti yang disampaikan ke portal berita online.

Sementara, sumber yang minta privasinya tidak di online kan mengungkap, jajaran direksi perusahaan pelat merah yang berlokasi di Madiun, Jawa Timur, itu sudah mengetahui kasus tersebut. Pemeriksaanya, menurut sumber, tinggal menunggu perintah dan arahan dewan komisaris perusahaan.

“Oh siap mas, Humas INKA dan Direksi INKA sdh sy tembusi, mereka msh menunggu komisaris utk bergerak”, ungkap sumber terebut via whatsapp kepada media online.

Pihak LSM GRAMM yang sejak awal mengawal perkara ini, melalui sekretarisnya, Bambang Gembik, konsisten berprinsip. Pihaknya, tegas Gembik, tidak ingin putus di tengah jalan dengan julukan tidak tinggal gelanggang colong playu. “Tidak Mas. Tidak berhenti. Lanjut”, tegas Gembik.

Sebagaima ramai pemberitaan sebelumnya,
LSM GRAMM melaporkan PT. IMSS termasuk induk perusahaannya, BUMN PT. INKA (Persero) ke berbagai pihak terkait di Jakarta, setelah mensomasi sebelumnya tidak ditanggapi.