Opini  

Alhamdulillah! Obat Corona Ditemukan, Mari Jalankan Hidup “Bersih & Peduli”

Alhamdulillah! Obat Corona Ditemukan, Mari Jalankan Hidup “Bersih & Peduli”
Djoko Tetuko Abdul Latief

Oleh : Djoko Tetuko (Pemimpin Redaksi Transparansi)

Alhamdulillah!!! 5 kombinasi obat untuk Corona resmi diumumkan. InsyaAllah menjadi ikhtiyar secara medis paling efektif melawan Covid-19. Hal ini diketahui berdasarkan hasil studi yang dilakukan para pakar di Indonesia.

Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga. Dr dr Purwati, SpPD, K-PTI FINASIM menyebutkan 5 kombinasi obat itu;

1. Lopinavir-ritonavir-azitromisin
2. Lopinavir-ritonavir-doksisiklin
3. Lopinavir-ritonavir-klaritromisin
4. Hidroksiklorokuin-azitromisin
5. Hidroksiklorokuin-doksisiklin

Regimen kombinasi obat Corona tersebut dijelaskan dr Purwati tidak untuk diperjualbelikan secara bebas. “Belum diperjualbelikan. Ini kolaborasi antara Unair, BNPB, dan juga Badan Intelijen Negara,” pungkas dr Purwati.

Sebagaimana disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pada Jumat (12/6/2020), bahwa lima kombinasi obat ini, didapatkan setelah ilmuwan meneliti 14 regimen kombinasi obat. Hasil uji menunjukkan obat dapat menurunkan jumlah virus Corona dari ratusan ribu hingga sampai tidak terdeteksi dalam waktu 24 jam.

Dr Purwati dalam konferensi pers yang disiarkan BNPB, Jumat (12/6/2020), menyebutkan bahwa tim peneliti mendapat lima kombinasi regimen obat yang mempunyai potensi dan efektivitas cukup bagus untuk menghambat virus masuk dalam sel target dan untuk menghambat atau menurunkan perkembangbiakan dari virus itu di sel.

Kabar gembira ini wajib disyukuri, supaya Allah SWT segera memberi kenikmatan lebih baik lagi dengan mengangkat virus Corona dari bumi Indonesia khususnya, dan dunia pada umumnya. Dan lebih barokah jika warga negara Indoensia sudah sehat wal afiat bebas dari “penderitaan panjang sangat menyedihkan karena Corona”.

Oleh karena itu, mengingat ikhtiyar secara medis sudah menemukan obat melawan virus Corona, maka ikhtiyar lahiriyah dalam kehidupan sehari-hari wajib tetap dijaga sedemikian rupa supaya kehidupan sehat benar-benar terjaga. InsyaAllah. Paling tidak, mari bersama-sama menjaga kehidupan dengan bersandar pada “Kenormalan lama” bersih dan peduli untuk dijalankan di kehidupan masa kini.

Sambil pekembanhan hasil penemuan obat Corona, sekaligus menunggu hasil monitoring dan evaluasi dengan pemantauan sangat profesional, akan menentukan apakah ke depan sebagai konsep kehidupan “masa kini”, sudah sesuai dengan peraturan selama masa transisi. Atau masih mencari format lebih ideal. Mengingat masih banyak ketidaksiapan warga negara selama masa transisi, terutama kehidupan rakyat di tempat fasilitas umum,  seperti di pasar dan keramaian berbasis kerumunan massa dalam jumlah besar, masih cukup banyak dari mereka belum memakai masker.

Masa transisi menuju tatanan kehidupan normal baru, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berlaku mulai tanggal 6 Juni 2020. Sedangkan Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Gresik mulai tanggal 9 Juni 2020, serta daerah menyesuaikan dengan kearifan lokal. Dan Kehidupan Kenormalan baru sebagai kehidupan masa kini, juga masih baru dijalankan dalam masa transisi di Malang Raya, Banjarmasin, dan sejumlah daerah menyesuaikan situasi dan kondisi pandemi Covid-19.

Jakarta, Surabaya Raya , Banjarmasin, dan beberapa kota sudah mulai menjalankan masa transisi, tentu saja pasti dengan hasil berbeda-beda. Kota Surabaya dengan jumlah kasus sangat besar dan tertinggi, maka apabila sukses melakukan kehidupan normal sebagai model Kenormalan masa lama masih kekinian atau “normal masa kini”, lebih baik menjadikan tradisi bersih dan peduli menjadi pilihan. Kemudian 5 obat Corona menjadi pendamping jika kurang sehat atau sakit sejenis Corona.

Sebab, masa transisi di Jakarta dan Surabaya khususnya, kelihatan masih belum mampu menjaga kehidupan normal baru atau kehidupan kenormalan masa kini, sehingga memerlukan pedoman khusus, bahkan jika perlu dibuatkan “buku saku kehidupan Kenormalan masa kini”, dengan contoh kasus beserta ganbar-gambar menarik.

Kebiasaan “bersih dan peduli” merupakan pilihan paling tepat apabila dijadikan budaya kehidupan masa kini atau Kenormalan baru. Paling tidak, ada 5 kebiasaan bersih dan peduli bisa jadi ketetapan Kenormalan baru paling ideal.

1. Hidup Bersih

Kehidupan bersih, terutama membersihkan diri
bahwa setiap manusia harus senantiasa menjaga kebersihan diri atau jasmani. Dan itu sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Tentu saja dengan membersihkan seluruh tubuh, dengan kebiasaan orang Indonesia mandi pagi dan sore setiap hari, sekaligus menjaga kebersihan lingkungan beserta seluruh aktifitas dengan bersih.