SURABAYA (WartaTransparansi.com) —Keresahan masyarakat adanya pasien masuk rumah sakit di masa pandemi langsung didiagonasa corona, mendapat perhatian dewan.
Kali ini, anggota DPRD Jawa Timur dr Benjamin Kristianto meminta cara komunikasi rumah sakit jangan sampai salah.
Karena itu dirinya berharap rumah sakit lebih bijak dalam memutuskan kondisi pasien. Agar penderita tidak semakin khawatir dan dampaknya tidak menjadi sembuh. Sebaliknya, justru menjadi semakin parah.
Apalagi hasil rapid test negatif atau nonreaktif. Akibatnya pasien yang akan memeriksakan kesehatan menjadi takut.
Karena itu, dokter Benjamin yang juga anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sidoarjo ini menyatakan jangan semua kasus penyakit didiagnosa sebagai penderita corona. “Saya berharap jangan semua kasus penyakit didiagnosa sebagai penderita atau terpapar covid-19,” tegas dia.
Benjamin menyebutkan sebelum ada Covid-19, pasien penyakit dengan gambaran kelainan rontgen paru bisa terjadi, seperti TB Paru, bronchitis kronis, broncheaktasi, bahkan pneumoni itu sendiri.