MAGETAN (WartaTransparansi.com) – Lantaran tidak ada Alat Pelindung Diri (APD) tenaga madis dan para medis di Kabupaten Magetan Jawa Timur terpaksa memakai jas hujan untuk melakukan pemeriksaan terhadap orang dalam status ODP ( Orang Dalam Pemantauan) maupun PDP (Pasien Dalam Pengawasan) virus corona (virus covid-19).
Hal itu bisa dilihat di banyak tempat. Para tenaga medis yang ada di beberapa fasilitas kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten Magetan juga mengeluhkan tidak adanya Alat Pelindung Diri (APD).
Padahal setiap hari para tenaga medis tersebut harus bekerja terutama untuk wilayah yang terdampak Virus Corona. Akibat kekurangan APD ini mereka bahkan ada yang memakai plastik jas hujan sebagai pelindung diri.
Mereka harus ekstra hati hati dalam menangani pasien bahkan muncul rasa was was dan ketakutan jangan jangan malah tertular. Kekurangan APD ini sudah terjadi beberapa hari lalu sampai hari Kamis pagi masih ada tenaga medis yang memakai jas hujan sebagai alat pelindung.
Menurut penuturan salah satu tenaga medis yang melakukan tugas di salah satu kecamatan di Magetan yang terdampak virus corona mengatakan kekurangan APD ini sudah berlangsung beberapa hari, dan bagi yang bertugas di wilayah terdampak dalam satu hari harus memeriksa warga yang jumlahnya bisa puluhan orang bahkan ratusan.
