KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, melaksanakan Gerakan Serentak Penanganan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Tidak tanggung-tanggung, gerakan serentak ini dilaksanakan di 700 hektar lahan pertanian yang tersebar di 25 kecamatan wilayah Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Anang Widodo, saat memimpin kegiatan tersebut di Desa Pandantoyo, Kecamatan Ngancar, mengatakan, kegiatan ini merupakan respon perhatian Bupati dalam hal pertanian. Dimana, pada puncak musim hujan banyak dilaporkan lahan pertanian mendapat serangan OPT terutama hama tikus.
“ Pelaksanaan sudah berlangsung Senin (13/2/2020) lalu, dan sifatnya mendesak untuk dilakukan tindakan, adalah penanganan hama tikus. Dimana karakter tikus, setelah baru melahirkan malamnya sudah berkembangbiak lagi. Bahkan, ketika berusia tiga minggu, anak tikus sudah siap berkembang biak. Dalam kondisi normal, satu pasang saja bisa berkembang menjadi 1100 ekor,” ungkapnya, kemarin