SURABAYA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menghadiri Rapat Konsultasi (Rakon) regional Jawa-Bali, dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2020-2024 di Ballroom Shangrila Hotel Surabaya, Senin (29/7)
Dalam kesempatan ini, orang nomor satu di Jatim ini menyimak dengan seksama pemaparan Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, Bambang Brodjonegoro yang menjelaskan tentang pentingnya keselarasan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJM) dengan
“Idealnya, suatu RPJMN itu konsisten atau inline dengan RPJMD dari semua daerah di Indonesia. Kita harap, semuanya saling mendukung, tidak kontradiktif, dan bahkan semangatnya adalah bekerja bersama supaya tujuan pembangunan nasional lima tahun kedepan itu bisa tercapai,”
Berbicara mengenai arah pembangunan lima tahun kedepan, lanjut Menteri Bambang, salah satu yang harus terus didorong adalah infrastruktur. Khususnya, infrastruktur yang dapat memberikan manfaat langsung kepada pengembangan kawasan, serta masyarakat yang tinggal disekitar pembangunan infrastruktur
“Contohnya membangun jalan tol, tujuannya bukan untuk mempercepat laju kendaraan pribadi, tapi untuk membangun kawasan di sekitarnya. Dengan adanya konektivitas Jalan, maka kepala daerah sudah harus memikirkan proyek atau program-program apa saja yang akan dibangun, dengan memanfaatkan tol tersebut,”