Besar Perhatian Risma Terhadap Anak Putus Sekolah  

Besar Perhatian Risma Terhadap Anak Putus Sekolah   

Surabaya – Perhatian Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terhadap masa depan anak-anak, dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) bukanlah isapan jempol belaka. Terbaru, Wali Kota Risma secara eksklusif mendatangi rumah anak perempuan bernama YS (17) yang terjaring razia Satpol PP Surabaya pada Jumat (26/4/19) lalu. YS terjaring razia oleh anggota Satpol PP Surabaya saat ia sedang duduk-duduk di bawah Jembatan Suramadu usai bekerja di warung sekitar lokasi tersebut.

Dari hasil outreach (penjangkauan) Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP5A) Surabaya, YS diketahui mengalami putus sekolah sejak kelas 3 SMP. YS tinggal di sebuah rumah kontrakan seluas 2×3 meter bersama kakeknya bernama M (65) yang bekerja sebagai pemulung. Sedangkan Ibunya, telah meninggal dunia pada 2017 lalu. Sementara sang ayah, konon bekerja sebagai TKI, namun sejak YS lahir, hingga kini belum pernah memberi kabar.

Sekitar pukul 14.00 Wib, Risma bersama jajarannya berkunjung ke rumah YS di daerah Kelurahan Kapasari, Kecamatan Genteng. Risma berdialog langsung dengan YS untuk memberikan dukungan dan semangat agar lebih kuat dalam menjalani hidup. Tak hanya itu, ia juga memotivasi agar YS mau kembali melanjutkan pendidikan sekolah. “Harus kuat, sabar dan tabah ya,” kata Risma kepada YS, Sabtu (27/04/19).

Setelah tau rekam jejak kehidupan YS, Risma langsung memberikan intervensi berupa bantuan untuk memperbaiki kondisi kehidupan mereka. YS bersama kakeknya kemudian dipindahkan ke rumah layak huni Rusunawa Sukolilo. Selain itu, YS juga akan dibantu biaya agar kembali melanjutkan pendidikan sekolah.