Kediri  

Komisi XI DPR RI Gelar Talkshow Di Kediri

Komisi XI DPR RI Gelar Talkshow Di Kediri
Komisi XI,DPR RI, Eva Kusuma Sundari, saat memberikan keterangan kepada Awak Media.
KEDIRI – Ratusan generasi milenial dari Madrasah Aliyah Sejahtera  ( MAS ), Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, mendapatkan pemahaman pentingnya pajak, guna pembangunan negara, oleh anggota Komisi XI  DPR RI, Eva Kusuma Sundari, Rabu (6/2/2019).
Acara yang bertempat di Aula MA Sejahtera, dikemas dalam kegiatan bertajuk Talkshow. Dan, perpajakan ini dilatar belakangi akan mayoritas generasi Milenial yang belum memahami akan manfaat pajak bagi negara dan rakyat.Bahkan, ada pula yang  tidak peduli dan apatis dengan pajak.
Dikatakan Eva Kusuma Sundari ,  pemahaman ini ditekankan pada upaya bagaimana menjadi warga negara yang baik dengan membayar pajak. Sebab, jika tidak ada pajak tidak akan mampu menggerakan pembiayaan kepentingan rakyat.
“Jadi kita tahu angka , saat ini yang punya NPWP masih rendah, yang bayar pajak masih sedikit, dan tingkat kepatuhan juga rendah, ” ujarnya.
” Kalau seperti ini, ketika kebutuhan sudah berkembang dan kesadaran rakyat untuk bayar ini masih rendah. Secara otomatis akan kesulitan untuk menjadi negara yang sejahtera. Untuk itu, pemahaman ini sangat penting karena tidak ada materi semacam ini, ada disekolah maupun kampus” imbuhnya.
Untuk itu, ada dua poin penting dalam kesadaran guna menjadikan negara menjadi rumah bersama. Dan, ini menjadi penting untuk dibiayai bersama. Yang kedua, sistem pajak harus terus menerus reformasi agar transparan, mudah dan accessable (mudah diakses).
“Jadi reformasi fiskalnya terus menerus,  agar orang nyaman, pelayanan maksimal, simple, jadi orang akan percaya jika duitnya tidak bocor, tidak dikorupsi”tutupnya.
Ditempat yang sama, Ketua Yayasan MA Sejahtera, Muhamad Komar, juga menyampaikan respon positif akan kegiatan talk show perpajakan ini. Sebab, di MA ini memiliki visi dan misi menjadikan anak- anak didiknya sebagai seorang pengusaha. Hingga, menjadi sangat penting untuk mengerti dan taat pada negara.
“Saya yakin anak-anak belum mengerti tentang persoalan ini, ketika nanti jadi pengusaha harus tahu kewajiban bernegara dengan membayar pajak” katanya. (bud)