Menanti Langkah Berdiri & Tumbuhnya KDKMP

Menanti Langkah Berdiri & Tumbuhnya KDKMP
Dr. Agus Raikhani, MMT

Catatan ringan Agus Raikhani (Dosen Pasca sarjana Universitas Darul Ulum Jombang)

Setelah melewati tahapan Kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas Pengurus KDKMP (Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih) secara  serentak di seluruh wilayah Indonesia  pada akhir Oktober sampai Bulan Desember 2025, dengan tujuan  pelatihan adalah meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan tata kelola pengurus agar mampu mengelola koperasi secara efektif, menjadi motor penggerak ekonomi desa, serta meningkatkan kesejahteraan anggota, melalui penguatan kelembagaan, manajemen keuangan, penyusunan proposal, dan pelaporan yang akuntabel, sejalan dengan program pemerintah untuk memperkuat ekonomi kerakyatan menuju Indonesia Emas 2045, maka yang patut ditunggu adalah gerak cepat, terencana dan terukur  dari pengurus KDKMP untuk  merealisasikan Koperasi secara riil di Desa.

Tahapan Pembangunan Gerai Koperasi Merah Putih  yang pararel dilakukan sesuai  Instruksi Presiden (Inpres) No. 17 Tahun 2025 untuk Percepatan Pembangunan Fisik Gerai di tingkat desa/kelurahan dengan  penyediaan kantor koperasi, gerai sembako, apotek/obat murah, klinik desa, unit simpan pinjam, gudang/cold storage, dan logistik, , dengan target pembangunan fisik selesai Maret 2026 dan KDKMP  beroperasi secara bertahap sejak Oktober 2025 beroperasi sampai  akhir 2026  beroperasi secara penuh dengan target seluruh koperasi sejumlah  80.000 unit

Penulis yang merupakan salah satu fasilitator kegiatan pelatihan di kabupaten Jombang  memberikan rangkuman catatan kecil, sebagai berikut :

1.Pemahaman KDMP secara umum

Pemahaman Peserta pelatihan yang merupakan gabungan pengurus KDMP  antara generasi muda masa kini  dan generasi Tua, secara  umum mengetahui dan memahami substansi Pendirian KDMP, Tujuan , tata cara Permodalan , dan alasan berdirinya KDKMP di desa.

2.Penyusunan Proposal

Pada tahapan Penyusunan Proposal pengurus KDKMP yang mengikuti pelatihan masih memerlukan bimbingan dan pendampingan dalam memahami proses  proposal bisnis, sebagai langkah awal dalam memulai kegiatan , agar pemahaman bagaimana penggalian potensi desa sebagai basic penyusunan rencana kegiatan dapat terupdate dengan baik.

3.Menjalankan bisnis

Pengurus KDKMP  harus terus dimotivasi, didampingi karena   bayangan  masih ragu melangkah   dan bagaimana memulai aktivitas menjalankan KDMP, problem keterbatasan SDM yang dimiliki , keterbatasan jejaring,  Bagaimana koperasi dapat  meningkatkan keuntungan menjadi semacam momok yang menghantui. Langkah memotivasi semangat pengelola harus dilakukan demi menghindari  hambatan hambatan itu.

4.Dukungan Pemerintahan Desa dan seluruh pihak

Perlu sinergitas kuat antara pengurus KDKMP dengan Perangkat Desa, Bumdes dan UMKM serta perwakilan masyarakat Desa  dengan  saling menguatkan antara banyak belah pihak, merupakan kunci keberhasilan memulai aktivitas menjalankan KDKMP.

 

5.Persaingan dengan pesaing

Kunci dari optimalnya KDKMP adalah dimulai dari Demokrasi, investasi, digitalisasi, inovasi dan kemampuan kompetisi , Seperti dipahami bahwa KDKMP adalah pemain  newcomer dalam bisnis di desa, sudah banyak toko modern, retail dan kelontong dan usaha lain  yang sudah exis lebih dahulu dalam aktivitas ekonomi desa. Merupakan tantangan tersendiri dan perlu  komitmen kuat   pengelola KDMP dalam memenangkan persaingan  tersebut.

6. Keterbukaan dan Audit

Untuk menghindari fraud atau kesalahan  dalam menjalankan  KDKMP maka diperlukan proses keterbukaan dan auditing secara berkala yang akan melakukan proses evaluasi administrasi maupun keuangan, hal ini penting dilakukan supaya kasus kasus terdahulu terkait penggunaan dana dan kewajiban pengembaian dana yang tidak jelas, tidak terjadi lagi .

Oleh sebab itu penulis memberikan catatan yang mungkin bisa dilakukan supaya KDKMP bisa berjalan baik,  dengan  mulai beberapa Langkah yang dimulai dari  perlunya komitmen Bersama seluruh pihak yang terlibat dalam pengeleloaan KDKMP, berkomunikasi yang baik dengan Pemerintah desa , melakukan inovasi dengan membangun jejaring dengan para pihak yang dianggap perlu dalam mengembangkan KDKMP dengan mengoptimlakan peran Pendamping dan Organisasi profesi dan perguruan Tinggi.

Pemerintah banyak memberikan dukungan kebijakan dalam membantu KDKMP supaya  cepat bisa berdiri dan bertumbuh termasuk dengan adanya  program Nasional seperti Makan Bergizi Gratis yang banyak memerlulan supply  banyak dari desa lewat KDKMP.

Semoga harapan berdiri dan tumbuh berkembang  segera terwujud. (*)