JEMBER – DPR-RI Komisi XII dan masyarakat Jember tumplek blek di Alun-Alun Jember pada Minggu,(9/11/ 2025), malam untuk menyaksikan pementasan budaya dan bazaar UMKM dalam serangkaian Jember Culture & UMKM Viral 2025.
Turut memeriahkan acara tersebut di antaranya Dalang Arek, Combo Dangdut, Reog Bocah, hingga Karawitan Uyon-Uyon mengawali acara .. Di akhir acara, penampilan K2 Reggae menutup serangkaian Jember Culture & Umkm Viral 2025.
Selain itu, puluhan stan UMKM juga tersedia untuk warga Jember yang tengah menikmati pementasan budaya di alun-alun.
Mewakili Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi, Tim Ahli Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Gogot Cahyo Baskoro menuturkan bahwa kegiatan ini digelar sebagai wujud untuk mendukung geliat UMKM dan melestarikan budaya di Kabupaten Jember.
Gogot juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut tidak digelar dengan menggunakan APBD Kabupaten Jember. “Anggaran kegiatan ini sama sekali tidak menggunakan APBD. Jadi, tidak pakai duitnya rakyat Jember,” jelasnya.
Pihaknya bersyukur karena Jember Culture & Umkm Viral 2025 seratus persen dibiayai oleh Pertamina Gas Negara (PGN) yang sebelumnya diinisiasi oleh Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi. Harapannya, kegiatan serupa dapat digelar setahun dua kali, bahkan lebih sering hingga tiga bulan sekali.
Selain itu, pihaknya berharap agar pelaku UMKM di Jember dapat lebih kompetitif dan bisa bersaing dengan UMKM di kabupaten dan kota lain.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Jember Sartini mengapresiasi Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi dan jajaran PGN yang telah menyukseskan Jember Culture & Umkm Viral 2025.
“Menyongsong perayaan Hari Pahlawan besok, kami mengucapkan terima kasih karena para pelaku UMKM diberikan wadah untuk memamerkan berbagai produk di Kabupaten Jember,” ucapnya.
Sartini optimistis, produk UMKM Jember tak kalah dengan daerah lain. Namun, pihaknya mengajak masyatrakat Jember untuk memberikan dukungan agar produk UMKM Jember semakin maju. “Ayo bela dan beli produk asli Jember,” tandasnya. (*)





