SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Ruas Jalan Jenderal Basuki Rachmat (Basra), tepatnya depan Tunjungan Plaza Surabaya, dipasang barrier beton. Pemasangan barrier disebut sebagai upaya pencegahan kecelakaan dan sekaligus pelanggar lalu lintas.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, pemasangan barrier tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengendara. Sebab, jika menggunakan barrier bahan plastik, akan mudah digeser sehingga membahayakan pengendara yang melintas.
“Karena kalau pakai yang plastik itu, orang mudah menggeser kemudian lewat (memotong jalan). Kalau nggak gitu digeser dilewati (orang menyeberang),” katanya.
Terkait hal ini, Wali Kota Eri mengajak seluruh warga dan pengguna jalan untuk saling menjaga fasilitas umum (fasum) yang telah disediakan. Jangan sampai, fasum yang disediakan justru membuat celaka diri sendiri maupun orang lain.
“Makanya kalau dilihat dahulu (barrier plastik) itu kan miring-miring nggak karuan. Maka ayo saling menjaga Surabaya dan saya berharap dijaga lah, kalau ada tanda larangan parkir jangan parkir (sembarangan), kalau sudah ditutup barrier jangan belok memotong jalan, agar apa? Nggak ada kecelakaan,” imbaunya.
