JEMBER – Untuk percepatan penyaluran insentif guru ngaji meski hari libur Pemkab Jember terus melakukan pencairan .
Menurut keterangan Kabag Kesra Kabupaten Jember Nurul Hafid Yasin untuk hari Sabtu(4/10/2025) penyaluran di lakukan di 4 Kecamatan diantaranya Kecamatan Ambululu,Tempurejo, Jenggawah dan Kecamatan Umbulsari.
“Sesi pagi penyaluran honor guru ngajii ada di wilayah Kecamatan Ambululu dan Tempurejo, sedangkan untuk sesi siang di Kecamatan Jenggawah dan Umbulsari, terangnya.
Meski hari libur kita lakukan penyaluran honorarium guru ngaji dengan tujuan untuk percepatan, info tidak lanjut dari kegiatan yang sudah kita lakukan sejak tanggal 10 September kemaren,ungkapnya.
Menurut penuturan Nuril Hafid Yasin untuk tahap pertama di salurkan sebanyak 15.075 orang sedang untuk tahap kedua di penyaluran insentif tahap kedua mencakup 6.761 guru ngaji dan mudin yang telah lolos verifikasi.
“Proses penyaluran dilakukan tanpa pungutan dalam bentuk apa pun,
dan kegiatan tetap berlangsung meskipun hari libur, sebagai bentuk pelayanan cepat kepada masyarakat, jelasnya.
Program ini juga mencakup guru ngaji non-muslim dengan tujuan agar perhatian pemerintah diberikan secara merata, katanya.
Pemerintah berharap program ini menumbuhkan semangat pengabdian dan memperkuat fondasi moral masyarakat.
Di tempat yang sama menurut pengakuan salah satu Mudin dan sekaligus guru ngaji Samhadi di Kecamatan Ambulu mengatakan penyaluran insentif guru ngaji sangat dirasakannya.
“Saya mengabdi sebagai guru ngaji sejak dari 2003, penyaluran insentif ini sangat enak ,akunya polos.
Penyaluran insentif guru ngaji ini sangat penting dan bisa terus berlanjut,pintanya.
Sedangkan dari informasi yang di himpun untuk penerima insentif guru kitab (non muslim) paling banyak di Desa Rejo Agung Kecamatan Sembor. (*)