JEMBER (Wartatransparansi.com) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Pekerjaan Umum Sumberdaya Air Provinsi Jawa Timur- UPT Pengelolaan Sumberdaya Air Wilayah Sungai Bondoyudo Baru Lumajang mengucurkan anggaran puluhan miliar rupiah dari APBD 2025 untuk pembangunan infrastruktur Sungai Tanggul di Kabupaten Jember.
Data terhimpun, bahwa proyek pembangunan infrastruktur Sungai Tanggul di Kabupaten Jember itu bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun 2025, terbagi menjadi dua kegiatan pekerjaan dengan pelaksana yang berbeda, diantaranya, pekerjaan pembangunan infrastruktur bangunan pelimpah (Spillway) dan pembangunan infrastruktur pengendali banjir.
Proyek Spillway tersebut berlokasi di Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas dengan pelaksana PT. Rajendra Pratama Jaya, dan PT. Kencana Adya Daniswara selaku konsultan pengawasnya.
Proyek pelimpah (Spillway) tersebut menelan anggaran Rp15.541.730.272 (Lima belas miliar lima ratus empat puluh satu juta tujuh ratus tiga puluh ribu dua ratus tujuh puluh dua rupiah). Waktu pelaksanaan pengerjaan selama 270 hari kalender dengan surat perintah mulai kerja nomor:000.3.3/1.01.0106/1981/104.6.7/2025.
Kemudian, proyek pembangunan infrastruktur pengendali banjir yang berlokasi di Desa Paseban, Kecamatan Kencong, dikerjakan oleh CV. Riandra Jaya dengan konsultan pengawas PT. Duta Bhuana Jaya.
Proyek pengendali banjir tersebut menelan anggaran Rp6.160.000.000 (Enam miliar seratus enam puluh juta rupiah) dikerjakan selama 180 hari kalender terhitung sejak 3 Juli 2025 dengan nomor kontrak:000.3.3/1.01.0101/3880/104.607/2025. (*)