JEMBER (Wartatransparansi.com) – Tak butuh waktu lama pasca Thamrin mengundurkan diri sebagai Ketua PMI, Bupati Jember Muhammad Fawait atau Gus Fawait menyerahkan SK Palang Merah Provinsi Jawa Timur kepada Zainulloh untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Jember.
Penyerahan itu berlangsung di markas PMI Jember di Jalan Jawa no.57 Kelurahan Kecamatan Sumbersari, Jember, pada Senin, (25/8/2025).
Di ketahui Sebelumnya, Bupati Fawait menerima tembusan surat yang berisi pengunduran Ketua PMI Jember atas nama Dr. Muhammad Thamrin, SE.,MM, pada Jumat pagi, 22 Agustus 2025.
“Jumat malam kami menerima pengurus PMI Jawa Timur. Kemudian kami berdiskusi dan Alhamdulillah hari ini langsung kami serahkan surat Plt Ketua PMI Jember untuk diberikan kepada bapak sekretaris,” ucap Bupati Fawait.
Surat Keputusan itu berlaku sampai terpilihnya ketua yang baru melalui mekanisme AD ART PMI. “Melanjutkan kepengurusan sampai adanya ketua baru yang definitif, yang insyaallah akan dilaksanakan secepat mungkin,” tandas Gus Bupati .
Bupati Jember termuda itu mengatakan, masa berlaku SK Plt sebenarnya sampai 1 bulan, tetapi ia berharap tidak sampai 1 bulan sudah terpilih Ketua PMI Jember yang baru.
Lanjut Bupati Fawait, peran penting PMI sebagai bagian dari supporting system dari RSD dr. Soebandi Jember.
Diketahui bahwa RSD dr Soebandi telah ditunjuk oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai rumah sakit rujukan bagi wilayah Tapal Kuda, yang meliputi 7 kabupaten dan kota, yakni Jember, Bondowoso, Banyuwangi, Lumajang, Situbondo, Lumajang dan kabupaten serta Kota Probolinggo.
Sementara itu, Plt Ketua PMI Jember yang baru, Zainulloh, yang sebelumnya menjabat Sekretaris, menjawab pertanyaan para awak media usai menerima SK.
“Saya bertugas mulai besok. Doakan saja ya teman-teman,” ujar Zainulloh kepada awak media.
Dia berjanji akan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Timur, khususnya Kabupaten Jember dalam pelayanan kesehatan.
Di ketahui posisi PMI Jember sangat penting dalam menyediakan persediaan darah bagi para pasien di tiga rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Jember seperti RSD Balung, Kalisat serta RSD Soebandi serta unit layanan kesehatan lainnya. Sangatlah tepat jika Bupati Jember mengambil langkah cepat untuk mengisi Pimpinan PMI Jember.
Karena hal tersebut sangat lah berdampak kepada layanan di RSD dan umumnya bagi keselamatan masyarakat yang ada di Kabupaten Jember (*)