JEMBER (Wartataransparansi.com) – Setelah masyarakat di Kabupaten Jember sempat panik buying beberapa hari yang lalu ahirnya krisis BBM di Jember berahir sudah .
Melalui konfrensi pers Pro Gus’e Update yang diselenggarakan hari Jumat 1 Agustus 2025 di Puncak Wisata Rembangan. Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan kondisi terbaru pasca kelangkaan BBM yang sempat melanda seluruh SPBU di Kabupaten Jember.
Bupati menyebutkan bahwa stok BBM di 40 SPBU telah kembali normal dan antrean kendaraan sudah tidak terlihat, Jum’at (01/8/2025).
Menurut keterangan Bupati Fawait, penanganan cepat ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak bersama Pemerintah Kabupaten Jember. Bahkan, Bupati menyebut bahwa Jember menjadi daerah tercepat dalam menyelesaikan krisis BBM dibanding wilayah lain yang mengalami masalah serupa.
“Jember menjadi kabupaten dengan penanganan krisis BBM paling cepat di Indonesia. Sebagai perbandingan, beberapa daerah seperti Bengkulu butuh waktu berminggu-minggu. Sementara kita hanya empat hari,” ujar Bupati Fawait.
Dalam acara yang berlangsung di kawasan wisata Rembangan itu, Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi, termasuk Presiden Prabowo Subianto, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, anggota Komisi XII DPR RI Bambang Hariyadi, anggota Komisi VI DPR RI Kawendra, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, serta Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus.