Tekan Kriminalitas, Pemkot dan Polrestabes Surabaya Siapkan Polisi RW

Tekan Kriminalitas, Pemkot dan Polrestabes Surabaya Siapkan Polisi RW
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, pemkot telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan keamanan di perkampungan. Salah satunya, yakni bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya untuk menugaskan satu petugas polisi di setiap RW.

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus mendorong masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan perkampungan di Kota Pahlawan. Tujuannya, untuk menekan terjadinya aksi kriminalitas, terutama pencurian kendaraan bermotor.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, pemkot telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan keamanan di perkampungan. Salah satunya, yakni bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya untuk menugaskan satu petugas polisi di setiap RW. Tidak hanya itu, pemkot juga menugaskan Satpol PP hingga petugas pemadam kebakaran.

“Jadi nanti polisi Rw itu nantinya bertanggung jawab (menjaga keamanan di setiap RW) sehingga kalau polisi Rw ini jumlahnya terbatas, satu polisi memegang berapa Rw, maka di setiap Rw itu ada pengampuhnya. Apakah itu dari Satpol-PP, apakah itu dari PMK, tapi semua itu kan ada pengampuhnya di bawah komandonya polisi Rw,” kata Eri, Rabu (4/6/2025).

Agar semakin aman, lanjutnya, pemkot akan menyiapkan anggaran untuk pemasangan portal di sejumlah perkampungan di Surabaya. Disamping itu, ia juga meminta kepada warga Surabaya untuk berpartisipasi menyiapkan satu orang petugas keamanan kampung.

Menurutnya, pemkot tidak bisa jika harus bekerja sendiri menjaga keamanan perkampungan. Maka dari itu dibutuhkan gotong royong serta dukungan warga untuk turut serta menjaga perkampungan.

“Di situlah saya berharap, dibutuhkan gotong royong dan kebersamaan. Nanti bisa menggunakan iuran kampung untuk keamanan dan penjaganya, kalau ada portalnya tapi nggak ada penjaganya ya sama saja,” sebutnya.

Pemkot bersama Polrestabes Surabaya akan terus melakukan sosialisasi terkait keamanan masyarakat di perkampungan. Eri pun berharap kepada awak media untuk turut serta melakukan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat terkait keamanan di perkampungan.

“Jadi setiap Rw wajib (menjaga keamanan), tidak hanya diportal tapi ada yang menjaga. Kita kan sudah memberikan dana operasional untuk Rw dan Rt sera LPMK, apakah dana itu digunakan untuk operasional penjagaan ya monggo saja,” ujarnya.

Eri menargetkan, dalam waktu dekat akan mengumpulkan seluruh Ketua Rw untuk mesosialisasi keamanan perkampungan di Surabaya. Setelah dilakukan sosialisasi, berharap agar program keamanan kampung itu bisa berjalan paling cepat pada Juli atau Agustus 2025.

Editor: Wetly