MOJOKERTO (WartaTransparansi.com) – Jembatan Pageruyung yang menghubungkan kecamatan Sooko dan Gedeg setelah ditutup akibat keretakan pada strukturnya kini kembali dibuka namun khusus dilewati kendaraan roda dua (motor), Sabtu (8/3/2025).
Difungsikannya kembali jembatan tersebut guna memperlancar arus lalu lintas menjelang lebaran, karena tahun-tahun sebelumnya jembatan yang melintas Sungai Brantas tersebut dimanfaatkan sebagai jalur alternatif menghubungkan Mojokerto – Jombang dan Lamongan jika terjadu kemacetan.
Kasatlantas Polres Mojokerto Kota, AKP Mulyani, didampingi perwakilan dari PG Gempolkrep menjelaskan jembatan peninggalan kolonial belanda yang berfungsi untuk mengangkut tebu menuju Pabrik Gula di Gempolkerem Kec. Gedeg Mojokerto sebelumnya di tutup total, karena ada kerusakan pada strukturnya. Berhubung jembatan tersebut tahun sebelumnya berfungsi sebagai jalur alternatif untuk arus mudik dan arus balik pada Idul Fitri, diupayakan mulai hari ini, bisa difungsikan kembali nanum khusus untuk pemotor (kendaraan roda dua) saja.
“Dibukanya jembatan ini khusus untuk kendaraan roda dua diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di Jembatan Lespadangan. Saya juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari PT PG Gempolkrep,” tegas Kasat Lantas AKP Mulyani, di konfirmasi, Sabtu (8/3/2025).