SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Festival Rujak Uleg kembali digelar Pemkot Surabaya. Kali ini, event tahunan menyemarakkan rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 tahun tersebut, digelar di Taman Surya, Balai Kota pada Minggu (19/5/2024) mulai pukul 09.00.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga, serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya, Heri Purwadi mengatakan, sejatinya Festival Rujak Uleg 2024 digelar di kawasan Kya-Kya, Jalan Kembang Jepun.
“Karena saat ini pemkot sedang melakukan pekerjaan revitalisasi di Kota Lama, maka tahun ini kembali lagi di Balai Kota agar masyarakat lebih dekat dengan Taman Surya,” kata Heri.
Dijelaskan, jumlah peserta Festival Rujak Uleg kali ini mencapai 564 orang yang berasal dari berbagai komunitas dan Perangkat Daerah (PD) di lingkup pemkot. Bertemakan ‘History of Rujak Uleg’, pemkot ingin mendekatkan masyarakat dengan sejarah pembuatan rujak uleg.
Menurut Heri, pembukaan Festival Rujak Uleg akan dimulai dengan tampilan teatrikal ‘History of Rujak Uleg’ yang melibatkan Wali Kota Eri Cahyadi dana Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani
“Kita ingin masyarakat mengetahui bahwa membuat rujak uleg ada beberapa proses sebelum bisa dinikmati. Kemudian untuk pesertanya lebih pada komunitas, hotel, restoran, masyarakat umum, sekolah, dan universitas,” jelasnya.
Disebutkan, PD, kecamatan, dan kelurahan, tetap terlibat dalam gelaran Festival Rujak Uleg. Tetapi, menjadi peserta lomba fashion show yang bernuansakan ‘History of Rujak Uleg’.
Dalam event tahun ini, pemkot juga menggandeng komunitas-komunitas yang ada di Kota Surabaya. Di antaranya, komunitas Harley dan Land Cruiser. Bahkan, mereka juga ikut mendisplay atau memamerkan motor maupun mobilnya sehingga bisa digunakan sebagai properti foto bagi masyarakat umum.
Agar masyarakat lebih dekat dengan peserta Festival Rujak Uleg, kata Heri, pemkot tidak memasang pembatas atau barikade pagar besi di lokasi kegiatan. Selain itu terdapat tiga pintu yang dibuka sebagai sirkulasi keluar-masuk bagi pengunjung.
“Biasanya Balai Kota hanya membuka dua pintu di sisi timur dan barat, tetapi nanti pintu di sisi selatan akan ikut dibuka. Toilet publik juga akan ditambahkan di sisi selatan, tentunya kami sangat mempertimbangkan sirkulasi untuk memudahkan penonton dan evakuasi. Petugas kesehatan dan ambulan juga ditambah,” tuturnya.
Nantinya, Pemkot Surabaya akan membagikan rujak uleg kepada masyarakat secara bersama-sama. Ketika Wali Kota Eri membagikan rujak uleg kepada warga, maka seluruh peserta juga akan membagikan kepada masyarakat. “Kita ingin memanjakan masyarakat agar tidak berebut atau naik ke atas panggung,” ujar dia.
Festival Rujak Uleg 2024 juga menggandeng PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia). targetnya, 30.000 pengunjung dapat menghadiri event tersebut.
“110 komunitas akan membagikan masing-masing delapan porsi rujak uleg, lalu dari cobek besar sekitar 500 porsi, kemudian pemkot akan membagikan 731 porsi untuk masyarakat. Ada 1000 lebih porsi rujak uleg yang akan dibagikan,” terangnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo mengatakan, pada Sabtu, 18 Mei 2024, kawasan Jalan Sedap Malam sampai di pintu timur mulai disterilkan. Sebab, kawasan tersebut akan diperuntukkan kepada UMKM sehingga tidak menjadi titik parkir.
ULP (Unit Layanan Pengadaan) sebelah utara dibuat titik parkir untuk VIP. Titik parkir sudah disiapkan di sekitar Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Jimerto, Jalan Pacar, dan Jalan Jaksa Agung Suprapto. (*)