Ia menjelaskan dua program prioritas yang akan menjadi fokus utama, yakni pelayanan masyarakat berbasis digital dan penguatan gerakan zero sampah yang dimulai dari lingkup terkecil, mulai keluarga, RT, hingga RW.
Erwin meyakini digitalisasi pelayanan akan mempermudah komunikasi dan administrasi warga sekaligus meningkatkan transparansi. Sementara itu, gerakan zero sampah diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif warga terhadap kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
“Dalam kepemimpinan kedepan saya bersama warga akan mencanangkan program Zero sampah dilingkungan rw8 bank sampah,” kata pria yang telah menjabat sebagai RW sebanyak tiga kali sejak 2019 tersebut.
Dengan pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, Erwin menegaskan tekadnya menjadikan RW 8 Ngadirejo sebagai lingkungan yang solid, responsif, dan menjadi contoh sinergi antara masyarakat dan pemerintah.
Sejalan dengan itu, warga RW 8 Kelurahan Ngadirejo berharap kepemimpinan Erwin mampu terus menjaga kondusivitas lingkungan sekaligus menjadi mitra strategis Pemkot Kediri dalam mewujudkan pembangunan berbasis kebersamaan.
“Kami warga Kota Kediri siap mendukung Program mbak wali sampai merakar di tingkat RT RW Kelurahan Ngadirejo,” tutupnya.(*)
