Kediri  

KNPI Kota Kediri Gelar LDK, Dorong Pemuda Melek Teknologi dan Responsif Sosial

KNPI Kota Kediri Gelar LDK, Dorong Pemuda Melek Teknologi dan Responsif Sosial
Peserta mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang digelar DPD KNPI Kota Kediri di Gedung Pertemuan Kecamatan Pesantren, Selasa 23 Desember 2025. (Foto: Moch Abi Madyan)

KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Kediri menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus KNPI dan organisasi kepemudaan (OKP) se-Kota Kediri. Kegiatan ini menjadi upaya strategis untuk menyiapkan generasi muda yang berintegritas, adaptif terhadap perkembangan teknologi, dan memiliki kepekaan sosial di tengah tantangan zaman yang kian kompleks.

LDK yang mengusung tema “Membentuk Pemimpin Visioner dan Berkarakter Unggul” tersebut di Gedung Pertemuan Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Yudi Ayubchan, pengamat politik sekaligus akademisi di Kota Kediri, serta Sudirman, entrepreneur dan tokoh muda Kediri.

Melalui forum ini, KNPI Kota Kediri mendorong penguatan kapasitas dasar kepemimpinan pemuda agar mampu menjawab tantangan organisasi dan sosial secara nyata. Tidak hanya soal kemampuan manajerial, peserta juga dibekali nilai integritas, wawasan kebangsaan, serta kepekaan terhadap persoalan sosial di lingkungan sekitar.

Ketua DPD KNPI Kota Kediri, Munjidul Ibad, menegaskan bahwa pemuda hari ini dihadapkan pada tantangan yang jauh lebih kompleks dibandingkan generasi sebelumnya. Menurutnya, kepemimpinan tidak cukup dibangun dari kemampuan berbicara atau popularitas semata, melainkan harus diwujudkan melalui tindakan nyata yang memberi dampak bagi masyarakat.

“Harapannya ini jadi bekal untuk pemuda ke depan jadi pemimpin yang berintegritas, yang bisa membawa solusi dan berkontribusi untuk negara kita, minimal di lingkungan sekitar. Pemimpin tidak hanya pandai retorika, tapi juga aksi nyata,” ujarnya, Selasa (23/12/2025).

Menurut aktivis yang akrab disapa Bung Ibad menekankan bahwa di era digital saat ini, pemuda dituntut untuk melek teknologi tanpa kehilangan kepekaan sosial. Ia mencontohkan berbagai bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia sebagai ujian nyata peran pemuda dalam merespons persoalan kemanusiaan.

Sehingga, Dalam pelatihan tersebut, KNPI Kota Kediri juga menghadirkan pemateri lintas sektor guna memperluas perspektif peserta. Praktisi hukum dan pendidikan Yudi Ayubchan membedah relasi antara politik, hukum, dan kepemimpinan, sementara Sudirman seorang entrepreneur, memberikan pembekalan terkait pentingnya kemandirian ekonomi serta pemanfaatan media sosial secara bijak dan bertanggung jawab.

“Pemuda harus tanggap. Saat ini banyak saudara kita terkena musibah banjir, di sinilah peran pemuda diuji, baik lewat galang donasi maupun bantuan lainnya untuk meringankan beban mereka,” imbuhnya.

Ia berharap, kader-kader KNPI yang mengikuti pelatihan ini mampu menjaga amanah dan integritas ketika kelak dipercaya memimpin organisasi, terjun ke dunia politik, maupun mengemban jabatan publik. Menutup keterangannya, Ibad mengutip kaidah dalam ajaran Islam.

Penulis: Moch Abi Madyan