MOJOKERTO, WartaTransparansi.com – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mendorong birokrasi yang inovatif dengan memberikan TPP (tambahan penghasilan pegawai) berbasis prestasi kerja kepada aparatur sipil negara (ASN) pendukung Innovative Government Award (IGA).
Insentif tersebut menjadi penanda bahwa inovasi tidak lagi sekadar slogan, melainkan diapresiasi sebagai budaya dalam bekerja. Kebijakan itu dituangkan dalam Keputusan Wali Kota Mojokerto Nomor 100.3.3.3/331/417.101.3/2025 tentang TPP Berdasarkan Prestasi Kerja bagi Tim Pendukung Pencapaian Penghargaan IGA Tahun 2024. Dengan kebijakan ini, ASN yang terlibat langsung dalam pengembangan dan verifikasi inovasi daerah memperoleh tambahan penghasilan sesuai kontribusi dan perannya.
Ning Ita, panggilan akrab Wali kota Mojokerto mengatakan capaian inovasi daerah merupakan hasil dari kerja kolektif ASN yang konsisten mencari cara baru dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik.
“Inovasi daerah tidak lahir dari kerja individu, tetapi dari kolaborasi ASN yang mau berpikir kreatif dan bekerja melampaui rutinitas,” tutur Ning Ita, usai Apel pagi di GOR Mojopahit, Rabu (24/12/2025)..
Menurut Walikota Mojokerto, besaran TPP ditetapkan secara berjenjang. ASN yang terlibat dalam satu hingga dua inovasi memperoleh tambahan maksimal 3 persen dari besaran dasar TPP. Keterlibatan dalam tiga hingga empat inovasi mendapat maksimal 4 persen, sementara kontribusi lebih dari lima inovasi (termasuk tim verifikator) diberi tambahan hingga 5 persen.





