Program Padat Karya Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi Tahun 2025 Memperkuat Layanan Irigasi

Program Padat Karya Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Banyuwangi Tahun 2025 Memperkuat Layanan Irigasi
Kegiatan padat karya tahun ini digelar mulai 27 Oktober hingga 12 November 2025

BANYUWANGI (Wartatransparansi.com) —Memperkuat layanan irigasi dan mendorong dalam pemulihan sumber ekonomi masyarakat, program Padat karya ini melalui dinas pekerjaan umum pengairan banyuwangi. Tahun 2025 Program ini dilaksanakan di 12 lokasi berbeda, setiap lokasi melibatkan sedikitnya 30 warga setempat sebagai tenaga kerja.

Kegiatan padat karya tahun ini digelar mulai 27 Oktober hingga 12 November 2025, dengan Wilayah Koordinator Sumber Daya Air (Korsda) Pesanggaran menjadi titik terakhir pelaksanaan.
Di konfirmasi Wartatransparansi.com Plt. Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi Riza Al Fahroby memaparkan Padat karya ini bertujuan untuk memperbaiki dan memperlancar aliran irigasi agar bisa di gunakan bagi masyarakat khususnya kelompok HIPPA dan warga sekitar lokasi pekerjaan.
“Sasaran padat karya terdiri dari HIPPA dan penduduk setempat. Program ini sekaligus menjadi stimulan ekonomi juga sebagai upaya penanganan kelancaran irigasi berbasis masyarakat,” Ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Masyarakat dilibatkan kata Riza dalam kegiatan ini agar menerima tambahan penghasilan juga ikut peran memiliki infrastruktur irigasi yang mereka rawat bersama. Program melalui “Padat karya” Bisa memberikan tambahan pendapatan masyarakat, juga partisipasi memacu kepedulian petani dan warga dalam merawat saluran irigasi secara berkelanjutan.
“Program padat karya ini mencakup berbagai Pekerjaan fisik seperti normalisasi saluran perbaikan tanggul pembersihan sedimen dan sampah, hingga pelebaran saluran irigasi yang terdampak penyempitan. Juga melibatkan tenaga lokal dalam berbagai pekerjaan infrastruktur irigasi di mulai normalisasi perbaikan hingga pelebaran saluran,” tambah Riza.
Dilakukan program Padat karya oleh Dinas PU Pengairan Banyuwangi berharap jaringan irigasi di seluruh wilayah dapat berfungsi lebih optimal juga membuka ruang masyarakat ikut peran aktif menjaga ketersediaan air bagi sektor pertanian yang menjadi tulang punggung sumber perekonomian daerah. Kabupaten Banyuwangi. (Adv/yin)

Penulis: Nur Muzzaiyin