Meski begitu, Eri menegaskan bahwa Pemkot Surabaya bersama kepolisian akan terus melakukan pengawasan secara berkelanjutan. Pemantauan di berbagai titik, termasuk eks lokalisasi Moroseneng dan Dolly, akan terus dilakukan secara intensif.
“Jadi mulai Moroseneng – Dolly, kita join sama Polrestabes Surabaya terus. Itu tergantung warga. Makanya saya bilang, titip kepada warganya,” ujarnya.
Terkait terduga pelaku yang telah diamankan kepolisian, Wali Kota Eri meminta agar sanksi tegas diterapkan bagi mereka yang terbukti terlibat dalam praktik prostitusi.
“Tersangkanya sanksi berat, yang seperti ini (prostitusi) haram,” tandasnya. (*)





