Blitar  

Hari Pahlawan Simbol Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Kolonialisme

Hari Pahlawan Simbol Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Kolonialisme
Hj. Ratna Dewi Nirwana Sari, S.S., S.H., M.Kn, Wakil Ketua DPRD dan Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar

Dari sinilah lahir kesadaran nasional bahwa kemerdekaan bukan hadiah, melainkan hasil perjuangan dan pengorbanan. Itulah alasan Sejarah Hari Pahlawan 10 November.

“Bagi generasi muda saat ini, arti Hari Pahlawan lebih dari sekadar peringatan sejarah namun mengajarkan nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi bangsa, cinta tanah air, keberanian melawan ketidakadilan dan semangat rela berkorban untuk kepentingan bersama,” urai Ratna yang juga sebagai Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar ini.

Diera digital seperti sekarang, bentuk perjuangan telah berubah. Jika dulu pahlawan membawa bambu runcing, kini kita berjuang melalui inovasi, kepedulian sosial, dan partisipasi aktif dalam membangun bangsa.

Nilai perjuangan pahlawan nasional perlu dihidupkan kembali melalui pendidikan karakter. Hari Pahlawan adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan dan menghargai riwayat para pahlawan Indonesia.

“Mereka telah memberikan kita kemerdekaan dan hak-hak manusia yang kita nikmati saat ini. Untuk itu, mari kita jaga dan lestarikan semangat pahlawan dalam diri kita, serta menghormati para pahlawan dengan tindakan nyata yang dapat memperjuang dan membangun bangsa,” jlentreh Ratna.

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawan. Atas nama Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar dan sebagai Wakil Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar saya mengucapkan selamat memperingati hari Pahlawan 10 November 2025 dan selalu meneladani pahlawanmu dan mencintai negerimu,” tandasnya. (*)