BLITAR (Wartatransparansi.com) – Pengurus dan para kader Partai Gerindra Kota Blitar menolak rencana bergabungnya Ketua Umum Relawan Pro Jokowi ( Projo ) Budi Arie Setiadi ke partai politik besutan Prabowo Subianto.
Aksi penentangan dari pengurus hingga akar rumput Partai Gerindra Kota Blitar dilakukan dengan melihat sepak terjang politik dimasa lalu, tidak terkecuali aksi politiknya pada dua kali pemilihan presiden.
Kepada awak media, Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Blitar, Tan Ngi Hing mengatakan, semua pengurus Partai Gerindra kota Blitar serta sayap – sayap partai dengan tegas menolak Budi Arie Setiadi masuk dikepengurusan DPP Partai Gerindra.
Menurutnya, Ketua Umum Projo dianggap hanya menumpang disaat Prabowo Subianto Ketua Umum Partai Gerindra memperoleh kemenangan dalam pemilihan presiden (pilpres), hingga mengantarkannya sebagai presiden. Dua kali dalam pemilihan presiden, Budi Arie sering membuat manuver politik yang dinilai tidak etis dan menyakitkan bagi kader Gerindra.
“Partai Gerindra menilai sosok Budi Arie ini oportunis, karena dengan mudahnya ingin menanjakkan kakinya di panggung elit politik, tanpa merasakan kerasnya perjuangan dalam membesarkan partai. Sementara saat ini, hasil survei di beberapa lembaga penelitian telah merilis tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Prabowo Subianto hingga mendongkrak elektabilitas Partai Gerindra”, jelasnya pada Sabtu (08/11/2025).





