Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Drainase Tuntas Akhir November

Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Drainase Tuntas Akhir November
Pemkot Surabaya target pengerjaan proyek drainase akan tuntas akhir November. Hingga kini progresnya sudah mencapai 70 persen.

SURABAYA (Wartatransparansi.com) – Mengantisipasi potensi genangan saat puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada Januari hingga Februari 2026. Pemkot Surabaya target pengerjaan proyek drainase akan tuntas akhir November. Hingga kini progresnya sudah mencapai 70 persen.

Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, percepatan proyek drainase menjadi prioritas agar seluruh pekerjaan bisa selesai sebelum akhir tahun. Menurutnya, sebagian besar proyek ditargetkan rampung pada akhir November.

“Jadi insyaallah di akhir November selesai semua. Tapi, alhamdulillah di (bulan) Oktober sudah hujan. Nah berarti apa, strategi saya untuk menahan agar tidak terjadi genangan kita keluarkan yang namanya mobil-mobil PMK (Pemadam Kebakaran),” kata Eri, Selasa (4/11/2025).

Ia menjelaskan, mobil PMK dikerahkan untuk membantu mempercepat aliran air saat hujan turun deras. Setidaknya ada sekitar 28 unit mobil PMK yang disiagakan pemkot di berbagai titik setiap kali hujan turun.

“Kita punya 28 unit, keluar semua setiap hujan. Dan ini moga-moga insyaallah sampai akhir November kita bisa mengatasi itu, sehingga ketika ini jadi semua, bisa selesai,” ujarnya.

Eri mencontohkan sejumlah kawasan yang selama puluhan tahun mengalami banjir kini mulai terbebas dari genangan setelah dilakukan perbaikan sistem drainase.

“Saya kasih contoh di Pakal puluhan tahun banjir, 30 tahun bisa selesai. Yang namanya Dukuh Kupang itu lima puluh tahun, hari ini bisa selesai, tidak banjir,” tuturnya.

Selain itu, proyek drainase di kawasan Sukomanunggal juga akan menjadi perhatian utama tahun depan. Ia berharap warga dapat bekerja sama dengan Pemkot Surabaya untuk mendukung pembangunan saluran air baru.

“Kayak di Kecamatan Sukomanunggal itu (warga) tidak mau dibuatkan saluran, akhirnya banjir. Makanya saya bilang tahun depan (warga) harus mau. Bagaimana camat dan lurah bisa meyakinkan bahwa ketika dibuatkan saluran maka tidak menjadikan banjir,” katanya.

Wali Kota Eri optimistis, pengerjaan drainase yang tengah berjalan bisa menuntaskan masalah banjir di sejumlah titik lama.

“Saya mohon doanya juga warga Surabaya, insyaallah November selesai, maka ada kawasan-kawasan yang terbebas banjir. Nanti di tahun depan kita lakukan lagi untuk per-kawasan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, menjelaskan progres pengerjaan drainase hingga awal November 2025 telah mencapai sekitar 70 persen.

“Untuk saat ini update kita, paket-paket pekerjaan drainase itu sudah 70 persen kita selesaikan. Kemudian yang 20 persen selesai di akhir November, sisanya insyaallah kita selesaikan di Desember,” kata Syamsul.

Editor: Wetly