KEDIRI (WartaTransparansi.com) – Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Kesehatan menggelar kegiatan On The Job Training (OJT) Pengendalian Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dan Asma sebagai upaya menekan kasus penyakit paru di wilayah setempat. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Selasa (4/11) hingga Jumat (6/11), diikuti 40 tenaga medis yang terdiri atas dokter, perawat, dan petugas puskesmas se-Kota Kediri.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fahmi Adi Priyantoro, Sp.PD, mengatakan pelatihan ini merupakan bentuk dukungan Pemkot dalam meningkatkan kapasitas petugas medis di fasilitas kesehatan tingkat pertama.
“Kegiatan OJT ini terkait penanganan PPOK dan asma merupakan upaya meningkatkan kapasitas petugas puskesmas agar mendapatkan ilmu dari narasumber yang ahli di bidangnya, yakni dr Nur Prasetyo Nugroho, Sp.P., dr Caesar Ensang Timuda, Sp.P., dan dr Renyta Ika Damayanti, Sp.A.,” terang Fahmi.
Ia menambahkan, puskesmas atau Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) kini dituntut memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Selain memperhatikan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga menjadi kunci dalam menciptakan layanan yang optimal.
									




