Kemenlu Ajak Mitra Strategis Internasional Perkuat Ekosistem Kreatif Banyuwangi

Kemenlu Ajak Mitra Strategis Internasional Perkuat Ekosistem Kreatif Banyuwangi
Direktur Sesdilu Kemenlu RI, Tubagus Edwin Suchranudin, saat bertemu Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, di Kantor Pemkab Banyuwangi, Rabu (29/10/2025). Sesdilu di Banyuwangi ini berlangsung dari Selasa – Jumat (28-31 Oktober 2025).

Ada pula Opus Solution, perusahaan berbasis di Hongkong yang bergerak di bidang inovasi digital dan artificial intelligence (AI).

Ada juga ada ASEAN SME Academy, platform pembelajaran online gratis di bawah naungan Kementerian Perdagangan Filipina, yang menawarkan lebih dari 100 jenis pelatihan bisnis untuk mendongkrak daya saing dan kapasitas digital pelaku industri kreatif di negara-negara Asean. Selain itu juga ada BNI ventures dan Pijar Foundation.

Kemlu juga mengajak mitra strategis internasional lainnya, seperti Kedutaan Besar Korea Selatan, Japan International Cooperation Agency/JICA

lembaga yang didirikan pemerintah Jepang untuk membantu pembangunan negara-negara berkembang, dan GIZ.

Juga menghadirkan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB – FAO di Indonesia untuk sharing masalah ketahanan pangan, Lembaga Penelitian Padi Internasional (IRRI), Indonesian Chamber of Commerce Western Australia (ICCWA), Konjen RI di Sydney, serta kantor perwakilan Kemendag RI di Sydney.

“Harapannya, setelah mempertemukan berbagai pihak tersebut, selain ada kesepahaman, nantinya ada keberlanjutan kerjasama antara Banyuwangi dengan mitra internasional,” harap Edwin.

Sementara itu, Bupati Ipuk berharap ini akan bermanfaat besar bagi pelaku usaha di Banyuwangi. Ini membuka ruang belajar praktik baik dari mitra internasional. Kami sangat senang dibantu dibukakan jejaring global.

“Semoga bisa meningkatkan kapasitas pelaku industri kreatif di Banyuwangi, melalui pembelajaran digital, peningkatan literasi keuangan, promosi bisnis serta pemanfaatan teknologi untuk memperluas pasar,” kata Ipuk. (*)

Penulis: Nur Muzayyin