JEMBER (WartaTransparansi.com) – Perhelatan Liga Santri Jawa Timur 2025 di Kabupaten Jember ditutup dengan kemenangan Pondok Pesantren Maqna’ul Ulum Sukowono. Liga kompetisi antarpondok pesantren di Jatim ini resmi berakhir pada Selasa (21/10/2025).
Pelaksanaan penutupan Liga Santri tersebut berempat Jember Sport Garden (JSG), oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jember, Edy Budi Susilo, mewakili Bupati Jember Muhammad Fawait .
Di ketahui ajang ini menjadi magnet bagi para santri dari berbagai penjuru pondok pesantren di Kabupaten Jember.Pelaksanaan kompetitif ini sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan sportivitas kaum sarungan.
Dalam kesempatan tersebut Edi Budi Susilo mengatakan “Hari ini kita menyaksikan partai final setelah hampir selama 15 hari pelaksanaan. Panitia telah menunjukkan kerja kerasnya, jelasnya.
Meskipun hujan dan badai tetap semangat hingga semuanya terlaksana dengan baik. Tahun depan, Liga Santri harus lebih baik lagi, lebih besar, lebih banyak pesertanya, dan lebih besar hadiahnya,” ujarnya .
Menurutnya , Liga Santri tidak hanya sekadar kompetisi olahraga, tetapi juga wadah pembinaan karakter .
Untuk Peringatan Hari Santri Nasional kedepannya Pemerintah Kabupaten Jember akan terus menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin tahunan.
“Saya bangga dengan semangat seluruh peserta dan suporter yang luar biasa. Mari kita sambut Hari Santri Nasional dengan semangat Santri Juara, Santri Berdaya. Dengan ini, Liga Santri Jawa Timur 2025 Piala Gus Bupati Jember saya nyatakan resmi ditutup,” pungkasnya.
Ini dia juara Liga Santri tahun 2025 ,posisi pertama di tempati Pondok Pesantren Maqna’ul Ulum Sukowono , posisi juara kedua ditempati Pondok Pesantren Nurul Fataa Panti, dan tempat ketiga diraih oleh Pondok Pesantren Ash Shunniyah Kencong.
Dengan Liga Santri ini di harapkan kedepan santri juara, santri berdaya, akan menjadi simbol tekad santri Jember untuk terus berkembang tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga di bidang lainnya sebagai cerminan generasi muda yang tangguh, unggul, dan berkarakter,serta berbudi pekerti yang luhur, untuk kemajuan Indonesia. (*)