“Kami pastikan seluruh fungsi pompa banjir berjalan optimal. Pengecekan kondisi genset juga rutin dilakukan untuk memastikan operasional pompa tidak terganggu saat terjadi pemadaman listrik. Kegiatan perbaikan dan pemeliharaan ini adalah agenda rutin yang kami lakukan sebagai bagian integral dari kesiapan menghadapi curah hujan tinggi,” imbuhnya.
Windo menerangkan bahwa DSDABM telah mengidentifikasi titik-titik yang memerlukan perhatian serius, di mana kerawanan genangan masih terdistribusi merata di beberapa wilayah, termasuk kawasan utara seperti Simorejosari, Simohilir, Petemon, Krembangan, dan Kalianak, timur di Medokan Ayu dan Semolowaru, serta barat di Tengger. Meskipun demikian, upaya penanggulangan terus diintensifkan, seiring dengan evaluasi mendalam terhadap efektivitas infrastruktur yang telah terbangun
“Meskipun pembangunan box culvert di Petemon dan Tengger serta normalisasi di Kalianak telah rampung, peningkatan kapasitas rumah pompa yang melayani kawasan tersebut masih menjadi kebutuhan mendesak. Khususnya, rumah pompa di Bukit Barisan yang melayani area Petemon Sidomulyo hingga Petemon Kali. Hal ini menjadi catatan penting, sejalan dengan rencana pembangunan rumah pompa baru di Pacuan Kuda dan Simo Kwagean yang belum terealisasi,” terangnya.
Windo menekankan bahwa penanggulangan banjir adalah upaya kolektif. Selain itu, DSDABM juga terus memaksimalkan seluruh rencana strategis dan pemeliharaan rutin yang telah terjadwalkan.
“Namun, kami juga mengimbau masyarakat untuk turut menjaga kebersihan saluran dengan tidak membuang sampah, aktif melakukan kerja bakti, dan yang terpenting, saling menginformasikan titik genangan agar tim kami dapat bertindak cepat,” pesannya.
Untuk memastikan penanganan insiden yang responsif, DSDABM telah menyiagakan Satuan Tugas Unit Reaksi Cepat (URC) di setiap wilayah, yang siap bergerak 24 jam untuk perbaikan dan penanggulangan genangan.
“Upaya ini menunjukkan komitmen kuat Pemkot Surabaya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya dalam menghadapi tantangan musim hujan,” tandasnya. (*)