“Kami sudah berkoordinasi dengan pimpinan DPRD. Strateginya, kita gunakan potensi aset yang dimiliki dan mempercepat proyek infrastruktur. Karena ketika ada jalan baru atau pelebaran jalan, otomatis nilai Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di sekitarnya meningkat,” ujarnya.
Selain itu, Pemkot Surabaya juga menyiapkan agenda “Great Sale Surabaya” pada Desember mendatang. Kegiatan ini menggandeng berbagai sektor, mulai dari pusat perbelanjaan hingga perhotelan, guna menarik wisatawan dan mendorong perputaran ekonomi lokal.
*Dukungan DPRD untuk APBD Surabaya 2026 Berpihak pada Warga*
Dukungan terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kota Surabaya Tahun 2026 datang dari Fraksi Demokrat, PPP, dan NasDem DPRD Surabaya.
Dalam pandangan umumnya pada Rapat Paripurna DPRD Surabaya, Senin (13/10/2025), fraksi gabungan tersebut memberikan apresiasi atas langkah Wali Kota Eri Cahyadi yang dinilai konsisten memperjuangkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Fraksi kami sepenuhnya mendukung langkah-langkah pemerintah kota bersama dewan. Dengan semangat gotong-royong dan pengawasan bersama, kita ingin memastikan pembangunan berpihak pada warga Surabaya,” ujar anggota Komisi A sekaligus juru bicara fraksi gabungan, Muhaimin, dalam pandangannya.
Selain mendukung program pembangunan, fraksi gabungan juga menekankan pentingnya perhatian terhadap guru ngaji, guru pesantren, dan guru majelis taklim yang memiliki peran strategis dalam pembinaan moral dan spiritual masyarakat.
“Guru ngaji dan guru majelis taklim layak mendapat perhatian khusus dalam alokasi anggaran tahun 2026,” tambahnya. (zal/wet)
