Dari Peringatan HUT TNI ke 80, Sinergitas Pemprov Jatim dan TNI Makin Dirasakan Masyarakat

Dari Peringatan HUT TNI ke 80, Sinergitas Pemprov Jatim dan TNI Makin Dirasakan Masyarakat

Di samping itu, kebersamaan TNI dan rakyat juga akan mampu mencerminkan stabilitas sebuah wilayah. Rakyat yang bersatu dan bersama TNI merupakan kekuatan yang tidak akan mudah dikoyak.

“Karena TNI dan rakyat yang bersatu tidak akan mudah diganggu dan dipecah-belah,” imbuhnya.

Menurutnya, sinergi antara TNI dan rakyat telah dimulai dari beberapa program yang diwujudkan bagaimana TNI membantu rakyat melalui ketahanan pangan  serta  berkolaborasi dengan Pemprov Jatim lewat Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu).

Pemprov Jatim terus bersinergi dengan Kodam V/Brawijaya dan Kodaeral V ( Lantamal V) berkomitmen mewujudkan rumah tinggal layak huni bagi masyarakat Jawa Timur yang tersebar di 38 kabupaten/kota.

“Kerja sama dengan Kodam V/Brawijaya dimulai tahun 2009. Total hingga tahun 2025 ini menangani 154.349 unit. Sementara kerja sama dengan Lantamal V, program rutilahu dimulai sejak tahun 2015. Total hingga tahun 2025 ini menangani 8.027 unit,” jelasnya.

“Ke depan program-program seperti ini harus terus ada, menjadi bukti TNI tidak selalu mengangkat senjata tetapi juga bisa mewujudkan mimpi rakyat memiliki rumah yang layak huni,” imbuhnya.

Gubernur Khofifah menegaskan progam renovasi ini titik fokusnya adalah bagaimana pemenuhan pelayanan dasar masyarakat terutama Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Tinggal Layak Huni. Harapannya kebutuhan dasar masyarakat terkait rumah layak huni terutama untuk warga miskin di Jawa Timur dapat terpenuhi.

“Program kolaborasi TNI dan Pemprov Jatim ini benar-benar bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Sekali lagi, Dirgahayu TNI, TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju.” pungkasnya. (*)

Editor: Amin