Peragaan busana yang menempuh rute perjalanan dari Stasiun Madiun menuju Stasiun Kediri itu menghadirkan hal istimewa dengan melibatkan penyandang disabilitas sebagai salah satu peraga. Menurut Rokhmad, langkah ini bertujuan memberi ruang berekspresi yang setara di ruang publik.
Selain itu, PT KAI juga mengumumkan pemberian diskon tarif sebesar 20 persen bagi penumpang penyandang disabilitas.
Acara tersebut sekaligus menjadi wadah kolaborasi dengan pelaku usaha kecil menengah (UKM) di bidang fesyen untuk menampilkan karya mereka.
“Harapan kami, kegiatan ini semakin menumbuhkan kebanggaan masyarakat menggunakan batik serta mendukung sektor kebudayaan, pariwisata, dan UKM,” kata Zainul.